Yuk, berkenalan dengan Hana Malasan Pemeran Utama Film Cinta Bete
TAFENPAH, COM - Kemampuan beradaptasi, komunikasi lintas budaya, kecakapan dalam berakting adalah bagin dari darah cantik sekaligus modeling keturunan Sunda, Jawa Barat, Hana Malasan.
Selebriti berusia 30 tahun ini setelah sukses menjadi finalis pada pemilihan Gadis Sampul tahun 2006 silam, ia mulai melebarkan sayapnya di dunia industri perfilman tanah air.
Hana Malasan sudah membintangi sejumlah film layar lebar maupun sinetron FTV, mulai dari ‘Cinta Gita Kribo Jomblo (2014) hingga Cinta Bete yang akan tayang perdana pada tanggal 18 November 2021 di seluruh bioskop tanah air.
Hana Malasan dkk pemeran Film Cinta Bete @hanamalasan |
Sebagai selebriti yang kaya akan pengalaman di dunia akting, ia mudah masuk dalam budaya Atambua, Belu, Timor, NTT. Di mana ia berperan sebagai Bete Kaebauk sosok perempuan yang sangat cantik. Tapi, ia dikalahkan oleh adat setempat. Salah satu aktor utama di balik ketidakberdayaannya adalah ayahnya sendiri.
Nominasi di Ajang Festival Film Indonesia
@hanamalasan |
Totalitas Hana Malasan dalam berakting di film Cinta Bete membawanya menuju salah satu kandidat terkuat peraih Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2021.
Selebriti kenamaan ini dalam Cinta Bete akan beradu akting dengan Emilio yang pada akhirnya memilih untuk masuk Semiari (Frater).
Kepercayaan Hana Malasan
@hanamalasan |
Hana Malasan menganut agama Muslim. Meskipun ia seorang Muslim. Tapi, nilai-nilai Pancasila sudah berakar kuat dalam perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Kehidupan Pribadi
Hana Malasan |
Hana Malasan sudah menikah dengan Falate Hansyah pada 2017. Meskipun ia sudah berkeluarga. Tapi, ia jarang mengumbar kehidupan rumah tangganya di media sosial.
Perempuan yang suka travelling ini juga merupakan jebolan dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
4 komentar untuk "Yuk, berkenalan dengan Hana Malasan Pemeran Utama Film Cinta Bete "
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat