Optimis Indonesia Bisa Tembus Final Piala AFF 2020

Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Willian berduel dengan pemain Singapura di leg 1 Piala AFF 2020 yang berakhir dengan hasil seri (1-1). @timnasindonesiainfo

JAKARTA, Tafenpah.com – Hasil imbang di leg 1 Semi Final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Singapura tentunya menjadi PR bagi pelatih Shin Tae-Yong untuk membenahi lini belakang timnas yang sempat keropos di babak kedua.

Penyebab dari hasil seri ini mungkin saja beban yang diletakkan oleh publik tanah air kepada Irfan Jaya dkk terlalu berat, sehingga pasukan Shin Tae-Yong kurang garang seperti saat menenggelamkan Harimau Malaya, Malaysia di laga pamungkas grup B beberapa hari yang lalu.

Memang tak bisa dimungkiri juga bahwasannya atmosfer di semi final ini jauh lebih menantang dan berbeda dari pertandingan yang sudah dijalani oleh Witan Sulaeman dkk saat babak pengisian grup.

Apalagi timnas Indonesia melawan tuan rumah Singapura yang secara mental juga mendapatkan dukungan penuh dari publiknya sendiri.

Kick off babak pertama berjalan dengan hati-hati oleh kedua timnas. Secara formasi juga kedua pelatih menerapkan formasi yang sama yakni 5-3-3-1.

Beruntung pergerakan kapten timnas Garuda Muda Aswani Mangkualam yang pantang menyerah dan berhasil memberikan assist yang cantik kepada Witan Sulaeman dan berakhir dengan gol yang manis pula.

Kedudukan menjadi 1-0. Mental anak asuh Shin Tae-Yong mulai meningkat. Namun, memasuki babak kedua, lini belakang timnas Garuda semakin keropos dengan mobilitas dan pergantian pemain dengan memasukkan Ezra Walian dan Elkan Willian yang mencetak gol ke gawang Malaysia di fase penyisihan grup.

Akan tetapi, kedua pemain ini dianggap kurang gregetan dan tidak memahami konsep yang sudah dibangun oleh Witan dan Irfan di lini depan.

Akibatnya, Ezra digantikan oleh Evan Dimas sebagai jenderal tengah yang piawai dan meringankan beban Ricky Kambuaya yang apik dan tak tergantikan oleh manajer Shin Tae-Yong selama Piala AFF Suzuki Cup 2020 berlangsung.

Indonesia asyik menyerang dan memberikan ruang yang kosong bagi pemain Singapura untuk mengeksploitasi daerah pertahanan timnas dan berakhir dengan gol penyeimbang di babak kedua.

Skor imbang ini pun bertahan hingga laga berakhir.

PR Shin Tae-Yong dan Pasukannya 

@timnasindonesiainfo

Kita bersyukur karena masih ada leg kedua. Tapi, Shin Tae-Yong (STY) tentunya punya banyak pekerjaan rumah (PR) bagi anak asuhnya, terutama memperbaiki komunikasi lintas lini yang kerap kali menjadi masalah utama di pertemuan leg pertama ini.

Selain itu juga, STY harus membenahi lini belakang timnas yang kurang solid di pertandingan malam ini.

Karena kekompakkan, fokus, komunikasi yang baik, dan meminimalisir kesalahan-kesalahan akan menjadi kekuatan baru bagi timnas untuk kembali pada performa permainan terbaiknya.

Indonesia Pasti Bisa!

Salam olahraga