Kado Valentine Skuad Bali United bagi Suporternya

Spaso dkk memberikan kado spesial Valentine bagi suporternya.Insight

TAFENPAH.COM - Bali United mampu meraih 3 poin dari Bhayangkara Solo FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 BRI pekan ke-24 di Stadion Gelora  Ngurah Rai, Denpasar,  Sabtu (12/2/2022).

Tiga gol dari Bali United dicetak oleh Spasojevic di menit ke-8, Stefano Lilipaly (12), dan Irfan Jaya (81). 

Pasukan Stefano Cugurra kian mendekati gelar juara Liga 1 musim 2021/2022. Meskipun Liga 1 masih menyisahkan beberapa kali pertandingan lagi, namun kepercayaan diri anak asuh Stefano patut diwaspadai oleh kompetitor terdekatnya, terutama Arema yang diposisi pertama.

Persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 BRI semakin seru dan menegangkan. Karena ada beberapa tim besar yang sama-sama memiliki peluang untuk keluar sebagai juara di akhir musim.

Kekalahan Bhayangkara dari Bali United menggagalkan ambisi manajer Paul Munster untuk mengkudeta Arema di posisi puncak klasemen.

Pertarungan Bintang

Bhayangkara Solo FC. Suara

Pertandingan Bali dan Bhayangkara Solo FC bukan hanya menghadirkan racikan menarik dari kedua arsitek. Namun, ini soal gengsi dan reputasi dari pemain-pemain bintangnya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, Bali merupakan klub yang memiliki materi pemain berkelas. Sebaliknya, Bhayangkara juga demikian.

Rata-rata pemain kedua kesebelasan pernah membela timnas Indonesia, baik junior maupun senior.

Tentu saja pengalaman dari setiap pemain pun kurang lebih sama. Akan tetapi, hasil akhir di laga besar ini ditentukan oleh kejelian setiap pemain dalam memanfaatkan peluang.

Pemain yang sering dilanggar

Pertemuan antara Bali dan Bhayangkara juga didramatisasi oleh sejumlah kontroversi. Di mana gelandang Bali United asal Brazi, Eber Bessa Sering dijatuhkan oleh pemain-pemain belakang Bhayangkara.

Karena ia sangat merepotkan sekaligus menguasai lini tengah. Bahkan gelandang Bhayangkara Eva Dimas tidak bisa mengimbanginya. Akibatnya, Bhayangkara sulit mengembangkan permainannya.

Lini belakang Bhayangkara kesulitan

Spaso dkk sangat merepotkan lini pertahanan Bhayangkara. Kondisi itu menyebabkan rasa kecewa di raut wajah sang manajer Paul.

Coach Paul berkali-kali berteriak dan sangat kecewa dengan pola permainan anak asuhnya. Karena mereka tidak mampu menampilkan filosofi permainan khas mereka.

Bahkan komentator Indosiar pun mengatakan hal demikian. Bhayangkara serasa dihipnotis oleh anak asuh Stefano.

Mandulnya lini depan Bhayangkara

Platje, Ezechiel sudah berjuang maksimal kontra pasukan Serdadu Tridatu (Bali United). Namun, miskomunikasi dan kesalahan operan bola antar pemain selalu terputus oleh ketatnya pressing dari pemain Bali United.

Akibatnya, hingga menit akhir pertandingan, skor masih tetap sama, yakni 3-0 untuk kemenangan klub kebanggan masyarakat pulau Dewata, Bali.

Irfan Jaya dan surprise bagi Coach Stefano

Salah satu pertunjukkan yang menarik antara Bali United vs Bhayangkara Solo FC adalah gol perdana dari Irfan Jaya.

Meskipun, ia baru dimainkan oleh pelatih di babak kedua, namun pergerakannya sangat merepotkan lini pertahanan Bhayangkara

Ia pun akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor Bali United. Gol tersebut juga sebagai kado atau surprise Irfan bagi suporter Bali United, sekaligus sebagai kado perkenalan untuk kejayaan sepak bola Bali United di waktu-waktu yang akan datang.

Kemenangan ini mampu sebagai kado Valentine dari seluruh pemain, pelatih, ofisial, pemilik klub bagi suporter setia Serdadu Tridatu (Bali United).