Popekano, Hadiah Yang Jatuh Dari Langit Timor, NTT


Wisata di Popekano, Kefamenanu, Timor, NTT. Foto oleh; Narky Leu

Penulis : Narky Leu

Editor: Fredy Suni

Tafenpah.com - Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Timor Tengah Utara juga berbatasan langsung dengan Wilayah/Negara Republik Demokratik Timor Leste. 


Timor Tengah Utara di dominasi oleh Etnis/Suku Timor/Dawan, selain itu terkenal dengan adat-istiadat yang begitu kental turun-temurun, di samping itu juga terkenal dengan kerajinan tangan berupa tenun ikat ( Futus dan Buna Insana ), dan minuman tradisional ( Tua Nakaf/Sopi Kepala ) yang sangat melekat pada tradisi adat.


Baca Juga: Download PDF Novel Terjebak Karya Fredy Suni


Timor Tengah Utara juga sangat terkenal dengan spot wisata alam yang sungguh mempesona. Wisata alam tersebut seperti; wisata pantai, cagar alam, dan padang savana/sabana yang begitu eksotik.Berbicara tentang wisata alam yang sering di buru para petualang adalah wisata alam padang savana yaitu: padang Popekano. 


Popekano bukan merupakan nama kampung melainkan sebuah hamparan padang rumput savana, yang terletak di wilayah Desa Letneo Selatan, Kecamatan Insana Barat. Di lihat dari jarak tempuh dari Kota Kefamenanu kurang lebih 12 km, tempat ini memiliki keindahan alam padang rumput yang hijau, yang di kelilingin oleh bebukitan seperti bukit basam tasa. 


Lokasi ini begitu strategis, nyaman, dan masih alamiah di mana kita bisa dengan santai menikmati secangkir kopi, membaca buku, bernyanyi, dan menikmati sunset yang terbenam di celah bebukitan dengan berfoto.


Padang Popekano sangat terkenal dengan pemandangan eksotik yang begitu memanjakan mata dengan keindahan rumput hijau yang sungguh menawan. Rumput-rumput yang setinggi mata kaki menambah nilai dan kekhasan tersendiri dari Padang Popekano. Di tempat ini, udaranya begitu segar dan sejuk, yang di mana dapat di gunakan untuk tamasya bersama keluarga, kerabat, bisa juga tempat berolahraga, foto preweding, video clip lagu, dan acara-acara lainnya sesuai kebutuhan.


Pemandangan yang di kelilingi bukit-bukit dan pohon kayu putih sungguh begitu indah di kala senja. Ini sungguh luar biasa yang di tawarkan oleh keindahan dari Padang Savana Popekano. Meskipun belum di ketahui banyak orang, tempat ini sudah menjadi primadona bagi para pemburu spot alam khususnya Wilayah seputaran Insana Barat. Selain itu tempat ini seakan menjadi rumah inspirasi yang begitu luar biasa. Percayalah ketika kamu berada di Padang Popekano semua beban masalah akan hilang dan kamu akan merasakan kebebasan dari berbagai polemik Dunia Manusia. Di sini juga penulis akan menyuguhkan sebuah Puisi tentang kecintaan akan Padang Popekano yang begitu luar biasa.


" Popekano, Hadiah Yang Jatuh Dari Langit "

Ilustrasi foto dari Flobamorapedia

Di tempat ini, engkau pertemukan rindu yang layak di utamakan,

Kepada banyak hati engkau jadikan milikmu seutuhnya,

Ketika dada tak lagi menggambarkan segala rasa engkau hadir sebagai tanya,

Ketika segala pikiran leluasa mengembara di saat itulah engkau menuju dengan segala Doa.


Denganmu engkau menunjukkan jalan menuju istana megah itu,

Denganmu setiap luka-luka hanyalah lambaian angin saja,

Denganmu segala duka lara adalah gembira dan sukacita,

Denganmu engkau menjadikan arti untuk berbagi cerita tentang surga.


Di sini, aku mengerti bahwa mencintai alasan tak ada batasnya,

Seperti daun-daun kepada ranting yang membiarkan burung-burung bermadah,

Seperti hamparan tanah kering yang menjadi lautan biru memancarkan keindahan yang tak terbatas,

Engkau selalu bermula dengan berbagai cerita kehidupan yang tak kunjung selesai.


Popekano, engkau adalah udara yang selalu memberikan nafas,

Popekano, engkau adalah ruang-ruang yang selalu memberikan hidup,

Popekano, engkau adalah keheningan untuk memberikan segala inspirasi, 

Popekano, engkau adalah hadiah yang jatuh dari langit untuk memberikan kehidupan.


Hallo teman-teman puisi ini merupakan sebuah gambaran dan bentuk apresiasi tentang keindahan eksotik dari Padang Savana Popekano. Pepatah mengatakan, bahwa; segalanya hanya bisa di ceritakan lewat matamu, telingamu, mulutmu, dan langkah kakimu. Ketika kamu ingin melihat secara langsung panorama Padang Popekano yang begitu mengagumkan, datanglah lebih dekat dan semakin dekat.


Teruntuk pelancong domestik dan macanegara, jika ada waktu bolehlah main-main ke Padang Popekano jangan lupa ajak keluarga, kerabat, dan kenalan. Jarak ke Padang Popekano mudah di tempuh. Kamu berada di Padang Popekano kamu pasti akan puas di suguhkan dengan pemandangan yang begitu alami.


Warning : " jangan merusak aku, dan mengotori aku dengan sampah mu, jagalah aku seperti anak isterimu ".


~ Salam Petualang ~


Ikutin media sosial Tafenpah:

Instagram:@tafenpah.com dan @fredy_suni18


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

2 komentar untuk "Popekano, Hadiah Yang Jatuh Dari Langit Timor, NTT"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat