Dua Brand Kuat Pendidikan "Prigama dan Zenius" Incar Pertumbuhan Agresif Lewat Model Bisnis Franchise
Online Merge Offline (OMO) Chief Business Unit Zenius Eko Bramantyo sedang memberikan update kepada pemegang lisensi New Primagama Powered by Zenius untuk Area Jakarta |
Penulis: Fredy Suni
KUPANG, Tafenpah.com - Primagama dan Zenius merupakan dua brand kuat di bidang pendidikan yang telah terbangun selama bertahun-tahun.
"Bergabungnya Primagama ke dalam ekosistem pembelajaran Zenius memungkinkan kami untuk melakukan ekspansi bisnis yang agresif, sekaligus membawa model pembelajaran hybrid dan two teachers model, yang diharapkan menjadi solusi model pembelajaran terbaik setelah pandemi berakhir" ujar Chief Product and Growth Officer Zenius Sony Radhityo.
Zenius area Bogor. Foto oleh: Humas Zenius |
Sony juga mengatakan sejak tahun 2001, Primagama sudah menerapkan model bisnis franchise, dan hal tersebut terbukti mampu meningkatkan jumlah outlet sebesar 300% dalam waktu hanya dua tahun. Oleh sebab itu, kami akan mengembangkan bisnis model tersebut dengan ekosistem pembelajaran Zenius untuk mendapatkan pertumbuhan bisnis yang lebih agresif lagi.
Franchisee atau pemegang lisensi New Primagama Powered by Zenius sepakat untuk memberikan pengalaman belajar terbaik kepada siswa dengan model pembelajaran hybrid. Siswa akan mendapatkan manfaat yang besar dari kombinasi Primagama sebagai pemimpin pasar bimbingan belajar offline dan ekosistem pembelajaran online dari Zenius.
Pertemuan dengan para franchisee dilakukan sebagai tindak lanjut langkah Zenius yang telah mengakuisisi Primagama beberapa waktu lalu. Pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 250 franchisee secara total ini diadakan di Yogyakarta (16 Maret), Jakarta (23 Maret), Bogor (28 Maret), Medan (7 April), Palembang (12 April), lalu menyusul Surabaya dan Malang yang akan dilakukan pada 20 dan 22 April.
Zenius Medan.Foto oleh: Humas Zenius |
Zenius Palembang. Foto oleh: Humas Zenius |
Posting Komentar untuk " Dua Brand Kuat Pendidikan "Prigama dan Zenius" Incar Pertumbuhan Agresif Lewat Model Bisnis Franchise "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat