Mentari Kerinduanku

 

Ilustrasi gambar dari Kabarbesuki

Penulis: Sesmi Permatasari | Editor: Fredy Suni

Tafenpah.com - Merahnya Cahaya yang datang dari ufuk Senja...

Membuat hatiku selalu tak karuan

Memandang Langit yang tak lagi bermunculan bintang-bintang...

Bahkan Mentari Fajar tak dapat menghangatkan kerinduanku yang beku padamu . . .


Baca Juga: Ruang Curhat: Perjuanganku Tak Dihargai Lagi


Mentari berilah aku waktu 

Waktu untuk menjelaskan semuanya..

Bahwa aku sangat merindu, rindu atas keindahan cahaya  yang sudah kau timbulkan....

Ingin memeluk bintang dan berdoa aku sangat Merindukanmu...



Rindu kau selalu menyiksa Dahagaku ..

Menyiksa jiwaku

Menyiksa batinku...



Hasrat yang selalu terpendam ingin selalu melepaskannya ..

Tetapi mentari tidak pernah menyambut itu...

Apakah kerinduan ini hanya untuk mentari?

Atau mentari untuk kerinduanku?

Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Mentari Kerinduanku"