STY Tolak Permintaan PSSI, Karena Dukungan Netizen dan Regenerasi Timnas Berkelanjutan dari U20 Sampai Level Senior

STY tidak sudi melepaskan timnas U23 dan Senior. Sumber gambar: Sportstars.

KUPANG, Tafenpah.com - Shin Tae-Yong dengan tegas menolak permintaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Komite Eksekutif (Exco), terkait dirinya hanya difokuskan untuk menukangi timnas U-20.


"Saya tidak akan pernah meninggalkan satu level timnas pun" tegas STY, melalui penerjemahnya, Jeon Seok-Seo, seperti yang dilihat penulis melalui laman @TimnasIndonesiaInfo, Kamis (16/6/2022).


Jawaban tegas dari mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini pun menuai respon positif dari suporter tanah air. Netizen memang selama ini selalu mendukung kiprah STY dalam membesut timnas Garuda.



Baca Juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Bagaimana dengan Citra Politik Anies Baswedan?


Karena sejak ditangani oleh STY, performa dan daya kreativitas timnas Indonesia pun berkembang. Bahkan, berkat tangan dinginnya, Timnas Indonesia Senior baru saja memastikan diri untuk tampil di Piala Asia 2023.


Meskipun perjuangan timnas harus melalui babak play off, namun kelolosan timnas di Piala Asia 2023, menjadi catatan sejarah baru bagi bangsa Indonesia.


Karena sejak 15 tahun silam, tim kebanggan masyarakat Indonesia ini tidak pernah berpartisipasi di event bergengsi se-Asia tersebut.


STY Terlanjur Jatuh Cinta dengan Timnas Senior

Hits

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, juru taktik anyar ini, beberapa kali mendapat tawaran menggiurkan dari klub-klub di Cina.


Namun, STY selalu menolak tawaran tersebut. Meskipun bayarannya 4 kali lipat dari gajinya saat di timnas.


STY bukanlah sosok pelatih yang hanya mengincar cuan. Tetapi, lebih daripada itu, STY berkarier di industri sepakbola dunia, terlebih Indonesia karena ia telah jatuh cinta dengan tanah air ini.


Ia begitu mencintai keramahtamahan masyarakat Indonesia, budayanya, pariwisatanya, dan berbagai atribut yang bercita rasa Indonesia.


Untuk itu, ketika PSSI dan Exco memutuskan untuk memindahkan dirinya ke Timnas U-20, sebagai persiapan dalam menghadapi Piala Dunia U20, Ia pun tidak sudi dengan permintaan tersebut.


Karena STY sudah terlanjur nyaman dengan strategi yang ia jalankan selama ini. Di mana, di setiap level timnas, ia selalu menyiapkan pemain-pemain yang nantinya menjadi aktor utamanya di levelnya.


Pemain-pemain yang sudah dipersipakan STY memang sejauh ini cukup berhasil. Sebut saja, bintang muda Madura United, Ronaldo Kwateh dan worderkid Persebaya Surabaya asal NTT, Marselino Ferdinan.


Kedua pemain ini selalu diberi ruang ekspresi oleh STY di hampir setiap level timnas. Paradigma atau kerangka berpikir STY ini sangat visioner.


Jadi, pada saat ia memutuskan untuk menolak tawaran permintaan PSSI, itu pun dilandasi dengan alasan yang kuat.


Regenerasi Timnas dari Level U20 Sampai Level Senior

Coach STY. Football Tribe

Keberhasilan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, tidak pernah terlepas dari pelatih visioner STY.


STY yang punya pengalaman bersama Timnas Korea Selatan, tentunya tahu betul akan potensi timnas Indonesia ke depan.


Untuk itu, ia harus tetap melatih timnas, mulai dari level U20 hingga Senior. Karena konsep kepelatihannya sudah memberikan kontribusi bagi perkembangan sepakbola tanah air.


Di mana, mentalitas, gaya permainan, kerja keras, pantang menyerah, kematangan emosional pemain pun semakin berkembang.


Jika, seandainya STY hanya fokus mempersiapkan timnas U20, tentu saja apa yang ia bangun selama ini akan berantakan.


Tentu untuk memulai lagi apa yang ia sudah bangun, itu pun harus membutuhkan waktu yang lama. Padahal, gelaran Piala Asia 2023 kurang lebih setahun lagi.


Demikian juga, dalam beberapa waktu dekat ini, timnas U20 maupun Senior pun akan melakoni beberapa pertandingan internasional se-Asia Tenggara.


Jadi, bagaimana pun, STY harus tetap melatih ketiga kelompok timnas tersebut. Jangan sampai, hanya karena alasan politik di kubu PSSI, apa yang sudah dibangun STY semakin hancur.


Mari, kita dukung STY untuk tetap menukangi ketiga level timnas, demi kemajuan sepakbola tanah air.


Salam olahraga


Penulis: Fredy Suni

Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "STY Tolak Permintaan PSSI, Karena Dukungan Netizen dan Regenerasi Timnas Berkelanjutan dari U20 Sampai Level Senior"