Blogger, Secangkir Kopi dan Rokok -Tafenpah
Penulis: Fredy Suni
![]() |
Sumber olahan Penulis dari Flikcr dan Canva |
Tafenpah.com - Menekuni dunia kepenulisan, khususnya pria, tentunya tidak akan terlepas dari aroma kopi maupun asap rokok.
Karena elaborasi dari aroma kopi dan asap rokok dapat mencairkan suasana hati dan pikiran. Akibatnya, inspirasi pun terus mengalir sobat Tafenpah.
Sebelum kecanduan ngopi dan rokok, saya pun tidak pernah merasakan sensasi dan inspirasi di baliknya.
Namun, setelah saya mencoba untuk melibatkan kedua pendamping inspirasi di atas, produktivitas saya pun meningkat.
Barangkali, kamu yang berprofesi lainnya pun ikut merasakan hal serupa.
Berdasarkan riset atau penelian tentang konsumsi kopi dan rokok dari dr. Alvin Nursalim, Sp. PD mengatakan aktivitas ngopi dan rokok dalam waktu bersamaan dapat menguatkan jantung. Karena meningkatkan tekanan darah.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan, sebenarnya kopi mengandung kafein yang bila diminum tanpa rokok pun memang punya efek stimulasi atau rangsangan. (Sumber: KlikDokter).
Tanpa hasil riset di atas pun, saya mengakuinya. Karena saya pun menjalani dan merasakan manfaatnya.
Inspirasi Ada, Bila Ada Kopi dan Rokok
![]() |
Sumber olahan Penulis dari Pixels dan Canva |
Belakangan saya pun sadar, bahwasannya menulis tanpa ada secangkir kopi hangat dan sebatas rokok, rasanya hambar.
Namun, bila keduanya ada, saya pun semakin bernafsu untuk menghabiskan semalam suntuk untuk menulis.
Karena di balik asap rokok dan aroma kopi, duniaku semakin berwarna.
Mengukir Sejarah Kepenulisan Melalui Kopi dan Rokok
![]() |
Pixels |
Pandangan saya ini pun belum tentu benar adanya. Karena setiap Penulis atau Blogger pun memiliki gaya atau style dalam menganggit dunia aksara.
Hal ini berlaku juga bagi Blogger atau pun Penulis Perempuan.
Di mana, Penulis perempuan biasanya menyediakan aneka camilan untuk berkarya.
Alasan lain dari pengalaman saya ketika menggauli atau bersahabat dengan sumber inspirasi kopi dan rokok adalah menemukan sensasi yang berbeda.
Sensasi ini pun berbanding lurus dengan karya yang saya hasilkan.
Begitulah, warna-warni menekuni dunia kepenulisanku.
Jadi, kesimpulan yang bisa kita dapatkan dari artikel ini adalah menulis sambil merokok dan menikmati secangkir kopi hangat adalah baik adanya.
Karena dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat.
Catatan; Tanpa kecanduan rokok dan kopi pun, saya tetap menulis. Namun, situasi akan berbeda dan berwarna, bila ada aroma kopi dan asap rokok.
Salam hangat dariku untukmu sobat Tafenpah.
Instagram; @Literai_Tafenpah dan @Suni_Frederikus
Posting Komentar untuk "Blogger, Secangkir Kopi dan Rokok -Tafenpah"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat