STY: Sepakbola Indonesia Sedang Diuji AFF

 Penulis: Fredy Suni

Juru taktik Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong. Sumber gambar: @timnasindonesiainfo

JAKARTA, Tafenpah.com - Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sedang menguji mentalitas tim besutan Shin Tae-Yong.


Ujian itu datang, pasca laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF U19 antara Tim Nasional Indonesia dan Myanmar.


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasannya pasukan Garuda Muda di bawah juru taktik STY mendulang kemenangan telak 5-1 atas Myanmar.


Akan tetapi, kemenangan itu pun mengandaskan harapan publik tanah air untuk menyaksikan tim kebangaannya berlaga di fase Semifinal AFF 2022.


Kegagalan timnas Muda Indonesia menuai pro dan kontra di antara Pelatih, PSSI, Pengamat Sepakbola hingga netizen.


Lantaran regulasi atau aturan baru mendadak dari pengelola AFF, yakni menggunakan sistem 'HEAD to HEAD.'


Head to Head adalah sistem yang digunakan untuk menentukan pemenang dari beberapa tim yang memiliki poin sama.


Sistem ini terkesan ambigu atau tidak jelas. Karena merugikan anak asuh STY.


Karena yang berhak melaju di fase semifinal adalah Vietnam dan Thailand. Padahal, Indonesia, Vietnam, dan Thailand memiliki poin sama, yakni sama-sama mengoleksi 11 poin.


Akan tetapi, pada pertandingan penentu, pasukan Gajah Perang (Thailand) dan The Golden Star (Vietnam) bermain imbang 1-1.


Dengan demikian, yang berhak melaju ke Semifinal adalah Vietnam dan Thailand. Lalu, Indonesia mau tidak mau harus menelan pil pahit, meski menang selisih gol.


Inilah aturan baru dari AFF yang merugikan pasukan Garuda Muda.


Menilik hasil yang kurang memuaskan ini, STY pun angkat bicara.


Sumber gambar: @timnasindonesiainfo


"Memang head to head sudah tidak berlaku lagi di regulasi FIFA dan AFC. Tetapi, kenapa AFF mendadak menerapkannya pada timnas Indonesia. Ini kan aneh" Ujar STY, seperti yang dilihat Penulis melalui laman @Timnasindonesiainfo, Selasa (12/7/2022).


STY pun dengan nada kecewa melanjutkan pembicaraannya bahwa Thailand dan Vietnam bermain tidak adil bahkan mereka takut dengan permainan Indonesia yang makin berkembang.


Menanggapi keluhan STY, PSSI pun melayangkan keberatan kepada pihak AFF.


Bukan hanya itu saja, tagar #Indonesiaoutdariaff pun kian gencar disuarakan oleh netizen tanah air.


Karena keputusan AFF ini jelas merugikan industri sepakbola Indonesia.


Namun, bagaimana pun juga, keputusan sudah final dari AFF. Mau tidak mau, Indonesia harus menerima hasil demikian.


Pelajaran Penting dari Kasus ini bagi Sepakbola AFF

Dramatisasi pemain Vietnam dan Thailand. Sumber gambar: @timnasindonesiainfo


Permasalahan ini tidak akan selesai, jika AFF mengeluarkan aturan mendadak seperti ini. Karena di samping euforia kemenangan tim lain, di satu pihak merugikan tim lain pun, dalam hal ini timnas Indonesia.


Berdasarkan kasus ini, ke depan AFF harus berunding dengan negara-negara ASEAN untuk membicarakan hal demikian.


Tujuannya ke depan, peristiwa ini tidak terulang lagi. Karena dalam sepakbola, fairplay atau sportivitas itu sangat penting.


Manfaat lain dari kasus ini bagi timnas adalah mereka (pemain) semakin teruji mentalnya, bahwasannya dalam sepakbola, apa pun bisa terjadi.


Untuk itu, kerelaan untuk menerima keputusan itu perlu. Mungkin di pertandingan selanjutnya, keberuntungan atau 'dewi fortuna' akan berpihak kepada timnas Indonesia.


Salam olahraga


Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "STY: Sepakbola Indonesia Sedang Diuji AFF"