Akreditasi Paud St. Antonius Haumeni di Hari Ulang Tahun Kefamenanu

Penulis: Fredy Suni

Tenaga Pengajar Paud St. Antonius (Frederikus Lake, Yustina Kolo, Nofita Sasi beserta Tim Aksesor Akreditasi Perwakikan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur | Foto: Dokumen Paud St. Antonius

Kefamenanu, Tafenpah.com - Satuan Lembaga Pendidikan nonformal Paud St. Antonius Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjalani akreditasi perdana di Hari Ulang Tahun kota Kefamenanu yang ke-100 tahun.

BACA JUGA: Akreditasi SD Amore Prime School dari BAN - SM Provinsi Banten

Tujuan dari akreditasi ini adalah sebagai motivasi bagi tenaga pendidik Paud St.Antonius untuk meningkatkan kinerja sekolah, baik dari segi mutu, efektivitas, inovasi dan produktivitasnya.

Indikator atau standar kesiapan pembelajaran tenaga pendidik harus mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

Serah terima berkas-berkas penting dalam kegiatan visitasi akreditasi@Dokumen Paud St. Antonius

"Efektivitas RPPH dan RPPM akan menyenangkan peserta didik, bila materi yang diajarkan itu bercita rasa lokal" ujar Drs. Simon Klau, selaku perwakilan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/9/2022).

Menanggapi pernyataan tersebut, Ibu Nirwaning Makleat, S.Si., M. Pd menekankan penggunaan bahan lokal dalam kegiatan belajar mengajar, seperti; batu, lidi, asam, daun kering dan sejenisnya guna mendekatkan pemahaman peserta didik.

"Terkait sarana dan prasarana pendukung RPPH dan RPPM itu tidak boleh beli dari toko, melainkan murni dari lingkungan sekitar peserta didik" tegasnya.

Tujuan dari penggunaan bahan lokal ini adalah memudahkan  peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar.

Kedua tim Asesor ini juga mengapresiasi Tenaga pengajar Paud St. Antonius karena mereka sudah mempersiapkan dua ekor anak ayam dan langsung mempraktekkan di hadapan peserta didik.

Karena pemahaman peserta didik akan berkembang, bila mereka langsung melihat objek atau benda nyata yang berada di sekitarnya.

Frederikus Lake, S.Pd selaku Kepala Paud St. Antonius juga menyampaikan terima kasih kepada tim Visitasi Asesor dari Provinsi NTT yang berkenan untuk datang dan melihat langsung kehidupan peserta didik dengan segala keterbatasannya.

"Saya mewakili tenaga pengajar di sini akan terus membenahi kekurangan yang ada pada kami, terutama sarana dan prasana. Kami juga akan terus berupaya sejauh kemampuan kami, guna meningkatkan kualitas peserta didik di waktu yang akan datang" harapnya.