Mengapa Kita Harus Banyak Membaca Buku?

Penulis: Fredy Suni

Shutterstock

Tafenpah.com - Dengan membaca, kita akan tahu banyak hal. Sebaliknya, bila kita jarang membaca, ruang gerak kita hanya berputar di lingkungan itu-itu saja.

Makanya, pepatah klasik mengatakan membaca adalah jalan yang paling tepat dan efektif untuk membuka jendela dunia.

Penulis juga menyakini filosofi klasik di atas. Lantaran, sesuai dengan pengalaman penulis yang awalnya tidak pernah membaca, karena ketiadaan fasilitas taman bacaan atau pun buku-buku yang ada di rumah.

Pixels

Maklum saja, penulis bukan berasal dari keluarga yang mampu dan penulis juga tinggal jauh dari pusat perkotaan di pulau Timor.

Akan tetapi, sejak Penulis masuk ke Seminari di Malang, Jawa Timur, kebiasaan lama pun berubah.

Karena ada dorongan dari dalam diri dan juga lingkungan pertemanan untuk membaca buku.

Memang benar, bahwasannya lingkungan yang tepat akan mendukung dan merubah hidup kita. Sebaliknya, lingkungan yang amburadul atau kurang tepat akan menjadikan kita sebagai orang yang tak berguna.

Singkatnya, Penulis pun jatuh cinta dengan kegiatan membaca.

Pixabay

Dari hal sederhana ini, sedikit demi sedikit penulis mulai memahami dunia luar yang lebih luas.

Kegiatan Membaca Bisa Membawa Kita Keluar dari Dunia Gua

Dalam dunia Filsafat, ada ungkapan yang sangat melegenda dari para filsuf Yunani, yakni: know yoursel.

"Kenalilah dirimu." Demikian makna dari tulisan singkat dari para filsuf.

Dalam konteks ini, penulis melihat bahwa untuk keluar dari diri sendiri dan menatap dunia yang lebih luas, hal yang pertama adalah membaca.

Karena dengan membaca, kita pun tahu dan berani untuk mengubah jalan hidup kita ke arah yang lebih baik.

Artinya, kita tidak akan berlama-lama tinggal di dalam dunia gua. Karena di luar sana masih ada banyak hal unik dan bermanfaat bagi perkembangan diri kita.

Syaratnya ya kita harus ada rasa ingin tahu dan semangat  untuk mengalahkan diri sendiri, termasuk keegoisan kita.

Di saat kita sudah berhasil melepaskan diri dari dunia gua, niscaya apa pun kita bisa lakukan.

Hal itu semakna dengan kehidupan penulis yang kian berwarna dari sebelumnya.

Semua itu, penulis dapatkan dari kegiatan membaca, membaca, dan membaca.

Lantas, bagaimana dengan kisahmu seputar kegiatan membaca?