Persiapan AFF 2022: STY Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia di Bali - Tafenpah
Penulis: Fredy Suni
![]() |
Juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sedang memimpin latihan perdana Marcelo Ferdinan cs di Bali | @PSSI |
Tafenpah.com - Sekembali dari Spanyol, mantan pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-Yong langsung tancap gas bersama anak asuhnya di Bali.
Sebagaimana yang diunggah video reels Instagram @PSSI, Stefano Lilipaly dkk terlihat mengikuti latihan di kandang Bali United, Senin (28/11/2022).
![]() |
Stefano Lilipaly dkk sedang mengikuti latihan perdana sebelum bertarung di Piala AFF 2022 | @PSSI |
Tujuan dari latihan ini adalah untuk persiapan Piala AFF 2022.
Menariknya, perhelatan turnamen 2 tahunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) ini bakal digelar di tanah air.
![]() |
@PSSI |
Sebagai tuan rumah, tim besutan coach STY bakal ditantang oleh Kamboja pada 23 Desember 2022.
Secara peluang, materi pemain Timnas Indonesia memiliki kualitas di atas rata-rata pemain Kamboja.
Meskipun demikian, Ricky Kambuaya cs harus mewaspadai kebangkitan sepakbola Kamboja dalam beberapa tahun terakhir ini.
![]() |
Ferdinan dan Arkan | @PSSI |
Mengingat, kekuatan timnas Kamboja jauh berkembang, ketika dibandingkan dengan pertemuan di tahun-tahun sebelumnya.
Indonesia Berada di Grup Neraka
Indonesia Tergabung di Grup A bersama juara bertahan AFF, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Bahkan digadang-gadang, grup A ini bakal sengit. Lantaran, ke-4 tim lainnya memiliki filosofi sepakbola yang makin berkembang, seiring dengan menit bermain para pemainnya.
Terlepas dari filosofi tersebut, sebagai suporter tanah air, kita pun yakin dan percaya, bahwasannya sepakbola Indonesia makin disegani dunia internasional di bawah juru taktik Shin Tae-Yong.
Salam olahrag | Instagram: @Fredy_Suni18
Posting Komentar untuk "Persiapan AFF 2022: STY Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia di Bali - Tafenpah"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat