Perusahaan Hiburan Korea Selatan, Siap Jamu Penggemarnya di Indonesia
Penulis: Humas Dialogue | Editor: Fredy Suni
Kerja sama antara Trinity Optima Production dan Perusahaan Entertainment Korea Selatan, Asimula inc | Foto: Humas Dialogue |
Jakarta, Tafenpah.com - Trinity Optima Production (TOP) baru-baru ini mengesahkan kerjasama strategis dengan perusahaan entertainment asal Korea Selatan Asimula Inc.
Asimula sendiri
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang virtual live performance dan platform pertunjukan musik. Kerjasama
ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MOU) di Wisma Duta Besar
Republik Indonesia, Seoul, Korea Selatan pada awal bulan November yang lalu.
CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho menyampaikan kerjasama ini bertujuan meningkatkan akses pelaku industri
entertainment, khususnya musik dari
Indonesia ke Korea Selatan dan sebaliknya. Ia menuturkan, Korea Selatan
memiliki keunggulan dalam hal pengelolaan setiap talent sehingga nyaris semuanya punya potensi go international. “Kalau kita perhatikan, talent-talent K-pop yang mendunia itu punya satu kesamaan, yakni
mereka dilatih untuk menghadapi market
internasional, dimulai dari lagu-lagu yang punya unsur bahasa asing, kemampuan
bahasa asing tiap personil, dan gaya berpakaian,” tuturnya.
Yonathan mengutarakan pandangannya mengenai kepiawaian perusahaan talent management Korea Selatan dalam mengolah suatu bidang industri kreatif tradisional menjadi sesuatu yang kekinian, trendy serta menyentuh selera generasi anak muda. Salah satunya adalah lagu Arirang yang dapat dikembangkan menjadi pop, jazz dan rock.
“Di Indonesia, musik tradisional seperti dangdut dan
campursari juga bisa dikembangkan, dan inilah yang jadi salah satu cita-cita
kami lewat kerja sama ini,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Asimula Inc. Asim Fauzi mengatakan kerjasama ini akan berfokus pada tiga tahap, yaitu dimulai dari produksi konten digital, kemudian musik, dan dilanjutkan dengan kolaborasi di bidang sektor perfilman dan TV.
Menurutnya, pandemi COVID-19 selama dua tahun ini menyebabkan
masyarakat terbiasa melihat penampilan artis secara digital, sehingga
memberikan potensi lebih bagi talenta kreatif Indonesia untuk muncul di
platform digital dengan konsumen yang lebih luas lagi, termasuk ke Korea
Selatan.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Duta Besar Republik Indonesia kepada Republik Korea Gandi Sulistiyanto. Dubes Sulis menyatakan, pihaknya berharap agar kerjasama di bidang industri kreatif ini bisa berkesinambungan.
“Ini contoh nyata bahwa
generasi muda penerus bangsa produktif dalam mencari celah kolaborasi industri
kreatif dan digital. Satu pesan saya agar kerjasama ini tidak bersifat one time off, melainkan terus
berkesinambungan,” ujarnya.
Dari perspektif
kekuatan ekonomi nasional, Dubes Sulis menambahkan bahwa musik adalah salah
satu sub-sektor yang paling potensial. Karenanya, maka dari itu kerjasama
industri kreatif di Indonesia penting untuk terus diperkuat dari berbagai
aspek. Ia menjelaskan, Korea Selatan kini menjadikan industri kreatif sebagai
salah satu tulang punggung perekonomian negara.
Keterhubungan
setiap produk atau konten kreatif diramu sedemikian rupa, sehingga hasilnya
dalam suatu drama Korea umpamanya, penonton dapat menemukan tidak hanya aktor
dan aktris tetapi juga K-fashion
(busana) dan K-food (gastronomi/kuliner)
yang ikut dipromosikan.
Lebih lanjut, kolaborasi ini mengedepankan keunggulan kedua perusahaan entertainment terkemuka dari kedua negara.
TOP sebagai perusahaan yang memiliki ekosistem hiburan komprehensif menyatakan siap untuk membuka akses pada kolaborasi cross-sector kepada Asimula dan talent-talent atau proyek kreatifnya.
“Kami berharap dengan adanya partner baru ini, proses transfer knowledge bisa berlangsung
lancar dan membawa manfaat positif bagi perusahaan, seluruh stakeholders, dan tentunya menginspirasi kebahagiaan bagi penikmat
karya-karya talent anak bangsa,”
tutup Yonathan.
***
Posting Komentar untuk "Perusahaan Hiburan Korea Selatan, Siap Jamu Penggemarnya di Indonesia"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat