Lika-Liku Permainan Dalam Berkencan Berakhir di 2022 Menurut Para Single di Indonesia - Tafenpah
Penulis: Humas Tinder | Editor: Fredy Suni
Ilustrasi kencan Dilen dan Milea |Sumber gambar @IDNTimes |
Jakarta, 2 Desember 2022 - Kenyataannya, tahun 2022 belum sepenuhnya kembali normal seperti yang kita bayangkan. Masker masih jadi barang wajib sehari-hari, dan orang-orang berburu tempat vaksin seperti berburu tiket konser.
Tahun 2022 memberi secercah kegembiraan untuk kembali menikmati kehidupan ‘di luar sana’, untuk membayar waktu yang terbuang selama lockdown. Aktivitas sosial seperti traveling dan acara offline meningkat pesat, termasuk berkencan.
Jutaan anak muda yang mulai berkencan saat pandemi menunjukkan bahwa
mereka sudah siap kembali bersosialisasi di kehidupan nyata. Dan berbeda dengan
generasi sebelumnya, generasi zaman now
punya cara tersendiri dan menyikapi segala lika-liku permainan dalam berkencan.
Papri
Dev, Tinder APAC Comms Head
mengatakan, “Tahun ini para single di Indonesia menunjukkan energi yang lebih
bersemangat dalam berkencan. Setelah melalui pandemi, menguji kecocokan (vibes)
satu sama lain lewat interaksi langsung terasa semakin penting, seperti yang
kita lihat dari tingginya antusiasme terhadap konser dan aktivitas outdoor,
tidak sekedar kencan makan malam biasa. Kami melihat para lajang menjalani
kehidupan kencan dengan lebih baik, seiring mereka mampu melihat ‘green flags’
dari calon pasangan mereka, dan menerima Situationship sebagai gaya kencan yang
baru.”
Di
penghujung tahun 2022, Tinder berbagi temuan Year in Swipe terbaik, mulai dari
status hubungan yang lagi viral dan pandangan terhadap isu sosial, sampai emoji
yang paling banyak bermunculan pada fitur chat Tinder. Cari tahu di sini:
Tren Penting Tinder di
2022 |
#1. Situationship dianggap sebagai status hubungan yang valid. Tahun ini, para lajang masih menjalani lika-liku percintaan, tapi mereka ingin kesepakatan yang jelas. Situationship adalah hubungan kasual yang dianggap memiliki definisi lebih jelas; lebih dari hookup, namun di saat yang sama, bukanlah hubungan tradisional. Label hubungan ini mulai nge-tren di tahun 2022.
Tinder menemukan, member yang menuliskan tujuan hubungan
di profil mereka meningkat sebesar 49%1. Kemudian 1 dari 102
lajang yang disurvei, mengaku memilih Situationship sebagai cara memulai
hubungan yang tidak terlalu bikin tertekan.
#2.
Nilai positif jadi poin plus. Walaupun sebelumnya lebih dikenal sebagai emoji untuk simbol parkir, 🅿️ telah
beralih fungsi menjadi emoji yang merepresentasikan Pushing P dan
menjadi trending emoji nomor 1 secara
global di Tinder pada tahun ini. Merupakan pergeseran yang menarik dari tren
emoji di tahun-tahun sebelumnya ( 🤦pada 2019, 🤷pada 2020, dan 👀pada
2021), para member beralih ke 🅿️
untuk membuat orang lain tahu nilai positif yang mereka cari.1 Di
Indonesia, para member paling banyak
menggunakan emoji 👻
(hantu) dan 😉 (mata berkedip), serta ✨(kilauan).
#3. Dinner
biasa mulai ditinggalkan. Aktivitas yang dilakukan saat
pandemi nampaknya akan bertahan. Tinder member di Indonesia memilih ‘Jalan-jalan’
(74%), ‘Nge-date ke Acara Musik’
(21%), dan ‘Kulineran’ (57%) sebagai aktivitas first date favorit mereka. Kemudian ‘Olahraga Outdoor’ (27%) sebagai aktivitas nge-date saat musim panas. Mereka mencari aktivitas yang lebih autentik
untuk saling mengenal satu sama lain, nggak hanya dinner bareng saja. Ada juga ide nge-date seru lainnya yang
jadi tren global di Tinder, antara lain, Camping,
BBQ-an, mencoba hal-hal baru, dan kuliner kaki lima.
#4. Humoris, fresh, dan apa adanya itu menarik banget. Selera humor menjadi hal yang paling dicari para member dari calon match mereka.
73%2 anak muda (global) mengaku mereka mencari orang yang punya keinginan jelas dan berpenampilan bersih.
Saat ditanya kriteria paling penting dari pasangan,
mereka memprioritaskan kualitas berbasis nilai, seperti loyalitas (79%), saling
menghargai (78%), dan berpikiran terbuka (61%) dibandingkan fisik (56%)3.
Sama
halnya di Indonesia, para single juga melihat banyak hal di luar mindset lama
‘bibit, bebet, bobot’. Mereka mencari calon pasangan yang punya pemikiran
terbuka dan bisa menerima (79%), dapat dipercaya (68%), dan bisa berbagi selera
humor yang sama (64%).
#5. Pandangan terhadap isu sosial bisa
mempengaruhi hubungan. Tiga
perempat (75%) lajang mencari pasangan yang menghargai dan mengamati isu sosial2.
Aktivisme dan Hak Pemilih menjadi dua Minat yang meningkat masing-masing
sebanyak 84% dan 37% pada profil member
Tinder global di tahun ini.
#6.
Memamerkan unsur nostalgia. Banyak para lajang yang terinspirasi
era 90an, terlihat dari peningkatan Minat (Interest) yang dipasang di profil
Tinder mereka seperti Anak 90an, Anime, hingga Sneakers. Bahkan lagu jadul favorit yakni ‘Running Up That Hill’
oleh Kate Bush, kembali naik menjadi top 10 lagu pilihan Spotify Anthem di
profil Tinder.1 Tinder juga terinspirasi dari tren berkencan di
tahun 90an, yakni Blind
Date, yang menjadi salah satu fitur Tinder. Fitur
ini menghubungkan para member sebelum
memperlihatkan profil mereka satu sama lain, dan telah digunakan sebanyak
200,000 kali rata-rata setiap harinya. Beberapa tahun terakhir terasa sulit,
dan nampaknya para lajang berusaha mencari pasangan yang autentik dengan vibes yang oke seperti zaman sebelum ada
smartphone.
#7. Emoji
🚩dan 🌫️ menjadi trending karena alasan yang baik. Hubungan toxic bukanlah hal yang baru. Banyak
tips dan temuan di media sosial yang menunjukkan bahwa anak muda lajang kini
lebih paham tentang hal baik, buruk, dan jelek dalam berkencan. Lebih dari
setengah (58%) dari anak muda yang disurvei mengatakan bahwa mereka mampu
mengenali green flags atau red flags2 saat berkencan. Di
tahun 2022, para lajang akhirnya merasa cukup, dan jadi lebih peka terhadap red flags dan green flags, dan penilaian kita jadi lebih baik karenanya. Member Tinder dapat mengecek Pusat
Keamanan untuk informasi lebih lanjut tentang cara
berkencan yang lebih sehat dan aman.
#8. Revenge
travel jadi populer di Tinder. Setelah
pandemi pada dua tahun terakhir, para lajang akhirnya kembali memiliki
kesempatan untuk menjelajahi bagian dunia lainnya dengan pembatasan yang lebih
longgar, atau bahkan tanpa pembatasan sama sekali. Para member Indonesia berusia 18-25 tahun rata-rata menggunakan Tinder
Paspor sebanyak 9 kali tiap bulannya5 ke beberapa destinasi
internasional, seperti Singapura, Korea
dan Malaysia1. Sementara untuk destinasi lokal, kota-kota seperti
Jakarta, Bandung, dan Bali menjadi tiga destinasi teratas.
#9. Di tengah ketidakpastian dan tiga kali mercury retrograde di 2022, para lajang
semakin mengandalkan zodiak sebagai panduan mereka. Zodiak
menjadi deskripsi paling populer yang ditambahkan pada profil member Tinder, selain preferensi
merokok, binatang peliharaan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Leo, Scorpio,
dan Cancer menjadi zodiak yang paling banyak dimasukan pada bio Tinder, dan
yang mengejutkannya, semua zodiak punya kesempatan yang besar untuk bisa match dengan zodiak yang sama1.
Beberapa anak muda Indonesia percaya
bahwa kecocokan zodiak merupakan pertimbangan penting dari partner kencan
mereka!6
Top
10 Emoji yang Paling Banyak Digunakan di Bio Tinder pada 2022 |
10 emoji
dengan pertumbuhan tercepat di Tinder pada tahun 2022:
🅿️ |
❤️🩹 |
🚩 |
🦘 |
🌫️ |
🔱 |
🇺🇦 |
😮 |
🧎 |
🐀 |
Top 10 Emoji yang Paling Banyak
Digunakan di Tinder Bio Secara Lokal |
10 emoji
dengan pertumbuhan tercepat di Tinder pada tahun 2022:
❤️ |
😉 |
|
😎 |
😊 |
😂 |
😅 |
✌️ |
😌 |
👻 |
Top 10 Minat Terpopuler Pada Profil Tinder Secara
Global |
10 minat dengan pertumbuhan tercepat di
Tinder yang mencakup minat bersama yang meningkat selama 2022:
1. Sneakers
2. Sushi
3. Anak 90an
4. Anime
5. Berkemah
6. BBQ
7. Mencoba Hal-Hal Baru
8. Kuliner Kaki Lima
9. Sepakbola
10. Road
Trips
10 Minat
Terpopuler di Profil Tinder Indonesia |
1. Musik
2. Kopi
3. Film
4. Olahraga
5. Berwisata
6. Instagram
7. Fotografi
8. Wisata Kuliner
9. Berolahraga
10. Mencari Teman
10 Negara
Tujuan Tinder Paspor Terpopuler Versi Member Indonesia |
1. Singapura
2. Korea Selatan
3. Malaysia
4. Jepang
5. Inggris
6. Amerika Serikat
7. Australia
8. Thailand
9. Belanda
10. Turki
10 Kota
Tujuan Tinder Paspor Terpopuler di Indonesia Versi Member Indonesia |
1.
Jakarta
2.
Bandung
3.
Denpasar
4.
Surabaya
5.
Yogyakarta
6.
Semarang
7.
Malang
8.
Medan
9.
Manado
10. Ubud
Top 10
Spotify Anthem di Tinder 2022 1S |
1.
Easy On Me – Adele
2.
As It Was – Harry Styles
3.
Heat Waves – Glass Animals
4.
STAY – The Kid, LAROI, Justin Bieber
5.
Glimpse of Us – Joji
6.
Good 4 U – Olivia Rodrigo
7.
Happier Than Ever – Billie Elish
8.
We Don't Talk About Bruno – Encanto
9.
Industry Baby (feat. Jack Harlow)
10. Ghost
- Justin Bieber
Tipe MBTI
Yang Paling Banyak Dipamerkan di Profil Para Member |
1. INFP
2. ENFP
3. INTJ
4. INFJ
5. INTP
6. ENTP
7. ENFJ
8. ESFP
9. ISFP
10. ISFJ
11. ISTP
12. ESFJ
13. ESTP
14. ISTJ
15. ESTJ
***
Posting Komentar untuk "Lika-Liku Permainan Dalam Berkencan Berakhir di 2022 Menurut Para Single di Indonesia - Tafenpah"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat