Mengenal Istilah dan Arti Atoin Meto - Tafenpah
Penulis: Fredy Suni
Mengenal istilah dan arti Atoin Meto | Foto: Fredy Suni |
Tafenpah.com - Mengenal istilah dan arti dari Atoin Meto menjadi bekal bagi masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berasal dari budaya lain.
Alasan kita perlu mengetahui berbagai istilah dari budaya lain itu memang penting banget loh guys.
Lantaran, dalam pergaulan kita di dunia kerja, kampus, maupun keseharian di mana kita tempati, tentu di sana banyak kebudayaan, salah satunya Atoin Meto.
Boleh Baca: Mengenal Suku Dawan yang Mendiami Timor Barat
Berkaitan dengan istilah dan makna atau arti dari ATOIN METO, berikut admin Tafenpah akan mencoba untuk memberikan insight atau masukan ya.
Nah, Atoin Meto berasal dari bahasa Dawan yang terdiri dari dua suku kata, yakni: ATOIN dan METO.
Atoin artinya; Orang atau kelompok masyarakat, sedangkan Meto berarti; Kering.
Jadi, secara umum, Atoin Meto diartikan sebagai orang atau sekelompok etnis yang mendiami pulau Timor, Nusa Tenggara Timur hingga sebagian distrik Ambenu, Oekusi Timor Leste.
Makna filosofisnya adalah masyarakat yang hidup di tanah kering. Karena pulau Timor itu hampir sebagian besar wilayahnya perbukitan.
Namun, terkait keindahan, sobat jangan ragu untuk datang di pulau Timor.
Karena lautnya yang masih perawan, alias bersih dan sangat eksotik.
Boleh Baca: 5 Caption Bahasa Dawan
Apalagi, padang sabananya yang hijau permain membuat siapa pun yang melihatnya, tidak akan berkata-kata, selain rasa takjub akan negeri Timor manise.
Selain itu, sobat akan dimanjakan, kala duduk dan menikmati terbit dan terbenamnya sunset.
Nah, terkait dengan cara penulisan dan pengucapan dari ATOIN METO pun berbeda.
Boleh Baca: Mengapa Orang Timor Suka Dansa?
Di mana Atoin dalam pengucapannya adalah 'Atoen.' Sementara Meto tidak berubah.
Nah itu penjelasan umumnya ya. Sekiranya bisa membantu kamu dalam pergaulan sosial.
Salam Atoin Meto
Instagram: @fredy_suni18 dan @tafenpah.com
1 komentar untuk "Mengenal Istilah dan Arti Atoin Meto - Tafenpah"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat