Lanskap Sabana di Sekitar Danau Nausus Timor Tengah Selatan
Penulis: Fredy Suni
![]() |
Lanskap sabana di sekitar Danau Nausus Timor Tengah Selatan | Ig@wisatatimortengahselatan53 |
Tafenpah.com - Industri pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin diminati wisatawan.
Karena alamnya yang indah. Salah satunya adalah padang sabana yang berada di sekitar Danau Nausus.
![]() |
Indahnya Danau Nausus Timor Tengah Selatan |@Promosiwisatatts |
Danau Nausus terletak di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan/TTS.
Sesuai dengan informan Tafenpah di kota Soe, dikatakan bahwasannya untuk menikmati hijaunya padang Sabana yang berada di lokasi Danau Nausus, sobat travel bisa datang pada bulan Januari hingga Mei.
![]() |
Pemandangan unik Danau Nausus Timor Tengah Selatan | Foto:@jamesboris31 |
Karena pulau Timor sedang menikmati musim hujan.
Keuntungannya adalah hijaunya padang sabana yang ada di pulau Timor, khususnya Soe, Timor Tengah Selatan.
Nah, untuk mencapai lokasi tersebut, sobat travel yang datang dari Ibukota Provinsi NTT (Kupang) dan sekitarnya akan membutuhkan 1-2 jam.
Tapi, nikmatnya perjalanan sobat travel akan terbayar lunas, ketika sudah ada di kota dingin Soe.
Apalagi sobat travel menikmati hamparan sabana, perbukitan, dan pepohonan hijau di sepanjang Danau Nausus.
Belum lagi, mata sobat akan dimanjakan dengan ternak warga lokal yang berkeliaran bebas di alam eksotis tersebut.
Lanskap atau pemandangan unik ini pun akan menjadi kisah perjalanan yang sangat menyenangkan, apabila sobat travel bisa mendokumentasikannya dalam bentuk foto, video, maupun artikel.
Lantas, seperti apakah nuansa perbukitan dan sabana yang berada di Danau Nausus, yuk investasikan waktumu untuk datang dan menikmati keindahan pulau Timor di musim hujan ini.
Salam travelling |Instagram:@fredy_suni18
Posting Komentar untuk "Lanskap Sabana di Sekitar Danau Nausus Timor Tengah Selatan"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat