Latihan Gabungan Angkatan Bersenjata Australia dan Ukraina, Memicu Kemarahan Rusia

Penulis: Fredy Suni

Latihan gabungan Angkatan Bersenjata Australia dan Ukraina di Inggris | Gambar;@VoaNews


INTERNASIONAL, Tafenpah.com - Pencaplokan Rusia di Timur Ukraina (Donbass dan Kremlin) tak kunjung menemui titik terang di antara kedua negara bekas Uni Soviet tersebut.



Dampaknya, perang antara Rusia dan Ukraina hampir memasuki setahun.


Lebih parahnya adalah ekonomi dunia makin anclok dan beberapa negara yang sudah memasuki ambang kebangkrutan.

Simulasi latihan gabungan Prajurit Australia dan Ukraina | @VoaNews


Menanggapi problematika demikian, Angkatan Bersenjata Austalia dan Inggris mendukung Ukraina dalam merebut kembali kedamaian warganya dari pihak Rusia, dengan cara meningkatan pertahanan Ukraina dengan latihan gabungan.




Latihan gabungan dari Angkatan Bersenjata Australia dan Ukraina berlangsung di Dataran Salisbury, Wiltshire, Inggris pada 1 Februari 2023.

Seorang Prajurit Ukraina menawan Prajurit Australia dalam latihan gabungan di Inggris |@VoaNews


Rusia pun menanggapi simulasi latihan Angkatan Bersenjata Australia dan Ukraina dengan membombardir Ukraina dari segala sisi.



Kini, fasilitas pribadi maupun publik di Ukraina seperti keping-kepingan Bom Atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Jepang pada Perang Dunia II.



Bahkan Rusia melalui Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pasokan bantuan atau senjata dari pihak luar, bukannya meredam konflik kedua negara. Tetapi, justru meningkatkan ketegangan.

Marinir Ukraina |@VoaNews



Kemarahan Rusia ini terindikasi dari laporan yang mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan putaran kedua dalam mengirimkan bantuan roket jarak jauh kepada Ukraina.



Sementara yang dilansir Tafenpah dari Reuters melaporkan dua pejabat AS mendukung misi ini.




"Senjata yang disebut Bom Diameter yang berukuran kecil dari tanah dengan jangkauan 150 kilometer dan akan terjadi dalam Minggu ini" terang Reuters 



Selain itu, pasokan senjata dari Amerika akan mencakup senjata 'antik - tank - Javelin, sistem anti dron, counter - artileri kendaraan lapis baja, peralatan komunikasi, dan peralatan medis untuk yang mencakup tiga Rumah Sakit.



Sumber; @VoaNews


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Latihan Gabungan Angkatan Bersenjata Australia dan Ukraina, Memicu Kemarahan Rusia"