Paus Fransiskus Mengakhiri Kunjungan Emosional di Sudan

Penulis: Fredy Suni

Sambutan hangat dan emosional dari Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir di Bandara Internasional Juba, Sudan Selatan | Foto;@VoaNews


INTERNASIONAL, Tafenpah.com - Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan emosionalnya di negara tetanga Kongo, Sudan yang sedang berjuang untuk mengatasi konflik dan kemiskinan berkepanjangan di negara tersebut.



Potretan emosional terlihat, saat Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir menerima sekaligus melepas kepergian Paus Fransiskus dalam lawatannya di tanah Afrika.



Kisah menyayat hati pun dikisahkan Presiden Sudan Selatan kepada Paus Fransiskus yang didampingi Uskup Agung Canterbury Juba dan Moderator Gereja Skotlandia.

Kunjungan terakhir Paus Fransiskus di Sudan Selatan | @VoaNews


Pasalnya, malam kedatangan Paus di Sudan Selatan, sebanyak 27 orang tewas di negara bagian Equatoria Tengah dalam kekerasan antara penggembala ternak dan milisi lokal.



Di sela-sela tersebut, Paus juga mendengarkan cerita mengerikan dari korban konflik di Kongo Timur yang telah menyaksikan pembunuhan kerabat dekat dan menjadi sasaran perbudakan seksual, amputasi, dan kanibalisma paksa.



Menanggapi kisah pilu tersebut, Paus mengutuki kekejaman itu sebagai kejahatan perang. 


"Atas nama umat Katolik Universal, saya mengajukan banding kepada semua pihak internal maupun eksternal yang mengatur perang di Kongo untuk menjarah sumber daya mineral negara yang luas ini untuk berhenti menjadi kaya dengan 'Uang Yang Bernoda Darah" kecam Paus Fransiskus, seperti yang dilihat Tafenpah dari laman situs @VoaNews, Jumat, (3/1/2023).



Masyarakat internasional pun berharap, kehadiran Paus Fransiskus di benua Afrika, khususnya kongo dan negara tetangga dapat mengakhiri perang dan ada kedamaian di sana.

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Paus Fransiskus Mengakhiri Kunjungan Emosional di Sudan"