Sepakbola Kok Direcokin dengan Politik : PKS Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20

Penulis: Fredy Suni

Mimpi Timnas Israel U20 untuk tampil di Piala Dunia U20 Indonesia, bakal menemui kesulitan, selepas penolakan PKS, politisi, ormas dll | Foto; Goal

Tafenpah.com - Partai Keadilan Sejahtera/PKS dengan tegas menolak, partisipasi Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.


Informasi penolakan ini secara langsung disampaikan melalui instagram resmi PKS (@pk_sejahtera, Rabu (8/3/2023).

Selepas informasi penolakan dari PKS beredar di media sosial, sontak warganet, alias netizen tanah air mulai membangun blo, yakni; kelompok pro dan kontra.

Jujur, sebagai pencinta olahraga sepakbola tanah air dan dunia, penulis dan pembaca pasti merasa tidak menerima perlakuan ini, benar kan?

Ya, karena bagaimana pun juga, olahraga itu adalah ajang atau wadah pemersatu manusia dari ragam budaya, bangsa, ras, suku, dan kepentingan atau ideologi apa pun.

Sementara, politik itu seharusnya tidak boleh mencampuri atau menginterversi ranah olahraga.

Toh, timnas Israel pun yang ke Indonesia itu palingan mayoritas berusia di bawah 20 tahun.

Lagian, mereka juga bukan terorisme. Tujuan kedatangan mereka adalah mengikuti event Piala Dunia U20.

Tapi, mau bagaimana lagi, situasi politik di tanah air, khususnya para politisi kadang sulit untuk dimengerti masyarakat.

Makanya jangan salah, kalau generasi muda saatnya sudah tak begitu peduli dengan urusan politik.

Karena fakta di lapangan telah membuktikan bahwasannya politik itu selalu membawa malapetaka bagi manusia.

Sesama manusia bisa saja saling membunuh, hanya karena untuk mendapatkan popularitas di ruang publik.


Lantas, bagaimana dengan tanggapan dari para netizen tanah air, terkait penolakan PKS terhadap partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U20?

Sesuai dengan informasi di kolom komentar instagram @pk_sejahtera, mayoritas netizen dengan tegas menolak pemikiran dari para politisi di PKS.

Karena bagi netizen, olahraga itu tidak seharusnya dicampuri dengan urusan politik.

"Mereka para pemain bola bukan teroris, mereka datang untuk bermain bola, bukan untuk berperang. Sepakbola jauh dari kata politik/rasisme. Zaman dulu jangan samakan dengan zaman sekarang. Semoga sepakbola dalam negeri semakin baik" tulis pemilik akun ig:@somadbaru15.


Sementara pemilik akun @maulana_na dengan nada satiris mengatakan "Akun politik kok bahas bola, wkwkwk......lagian ini urusan FIFA sama PSSI, gada hubungannya sama Partai kalau mau boikot. Ya, mintanya sama AFC sono."


Meskipun ada yang kontra dengan kebijakan atau penolakan PKS atas timnas Israel, ada juga ulasan kelompok pro PKS di antaranya, sebagai berikut;

"Biarkan mereka main, kita teror stadion dengan koreografi full dukungan Palestina. Biar mereka lihat, mereka main bola di tempat saudaranya" ujar @yazidsyukri.


Nah, pernyataan dari kelompok inilah yang bakal merusak citra atau eksistensi sepakbola Indonesia di mata dunia.

Tentu saja masih banyak komentar dari netizen, tapi admin Tafenpah.com tidak bisa menyajikan semuanya.


Namun, satu hal penting yang perlu kita pelajari adalah apa pun kepentingan ideologi atau politik, itu tidak dibenarkan dalam nadi atau semangat sepakbola.

Sepakbola itu soal sportivitas, kebersamaan (Community), bela rasa, ajang temu kangen sesama antar bangsa, dan ruang pemersatu segala perbedaan. Selain sebagai hiburan atau tontonan menarik bagi masyarakat dunia.


Jadi, bagi penulis dan mungkin pembaca pun, tentu ada yang setuju untuk memboikot kehadiran timnas Israela di Piala Dunia U20.

Namun, sebaliknya, ada yang tidak setuju dengan pernyataan atau kebijakan penolakan dari PKS.

Karena PKS itu ranahnya politik bukan sepakbola.


Lantas, bagaimana dengan pendapatmu?




Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Sepakbola Kok Direcokin dengan Politik : PKS Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20 "