Presiden Nikaragua bersama Istrinya Kembali Menyegel Biara Kontemplatif dan Menangkap 20 Orang Selama Paskah 2023

Penulis: Fredy Suni

Potretan para Suster Trapis di Nikaragua | sumber instagram @penakatolik

Internasional, Tafenpah.com - Konflik antara Tahta Suci Vatikan Roma dan pemerintah Nikaragua makin memanas.

Insiden ini sebenarnya bermula dari tahun lalu, di mana Paus Frasiskus dalam pidatonya yang diliput oleh salah satu media Spanyol sempat melontarkan kepemimpinan Presiden Daniel Ortega dan istrinya yang sekaligus sebagai Wakil Presiden itu mirip seperti roda pemerintahan yang dipimpin oleh Hitler di perang Dunia ke-2.

Akibatnya, sebulan lalu, Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Vatikan. Lebih sadisnya, selama Pekan Suci/Paskah 2023, kediktatoran Ortega berhasil menangkap 20 orang.

Selain itu, pemerintahannya kembali menyegel sebuah Biara Kontemplatif.

Sesuai dengan informasi yang Tafenpah lihat melalui portal @penakatolik, dikatakan bahwa para Suster Trapis meninggalkan Nikaragua, setelah 22 tahun mengabdi.

"Kami telah meninggalkan Biara di bawah administrasi Keuskupan sementara penutupan sukarela asosiasi sedang diproses" demikian penjelasan dari para Suster Trapis.

Sementara para Biarawati tinggal di Panama. Mereka disambut penub kasih sayang dari pemerintah beserta masyarakat setempat.

Sebagai informasi tambahan, pada tanggal 1 Maret, penutupan sukarela diserahkan ke MIGOB, dan pada tanggal 3 Maret, otoritas pemerintah setempat mendatangi Uskup dan memberitahukan pemerintah Nikaragua akan mengambil alih Biara.

Demikian potretan seputar kehidupan umat Katolik beserta para Biarawan di Nikaragua, Amerika Tengah ini.

Padahal, benua tersebut adalah mayoritas penganut Katolik sejati. Namun, karena kepentingan politik, segalanya akan terjadi, termasuk semacam kasus penyegelan Biara dan pennagkapan 20 orang selama Paskah 2023.

Sumber: instagram dan situs @penakatolik
Instagram penulis: @suni_fredy
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Presiden Nikaragua bersama Istrinya Kembali Menyegel Biara Kontemplatif dan Menangkap 20 Orang Selama Paskah 2023 "