Adolfus Sasi Terpilih sebagai Desa Haumeni dalam Pilkades Serentak 2023
Penulis: Fredy Suni
![]() |
Adolfus Sasi Desa Haumeni terpilih pada Pilkades serentak 2023 | Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini sudah berakhir, khususnya di Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dari ketiga Cakades, Adolfus Sasi, S.Sos keluar sebagai pemenangan dalam pertarungan tersebut.
![]() |
Tafenpah.com |
Adolfus Sasi meraih suara terbanyak, yakni 274. Diikutin oleh Dalmasius R. Oni Lake dengan perolehan suara 134, dan Marselinus Lake mendapatkan suara sebanyak 24.
Berdasarkan informasi yang Tafenpah.com dapatkan dari salah satu grup perpesanan WhatsApp, dikatakan jumlah pemilih tahun ini di Desa Haumeni sebanyak 435 orang.
Dari jumlah tersebut, partisipan atau pemilih yang memilih golput sebanyak 3 orang.
Meski demikian, Panitia Pemilihan Kepala Desa Haumeni sudah menetapkan Adolfus Sasi sebagai pemimpin baru desa Haumeni selama 6 tahun ke depan.
![]() |
Adolfus Sasi Kepala Desa Haumeni | Tafenpah.com |
Sejenak mari, kita melihat kembali Visi dari Adolfus Sasi
Visi;
Terwujudnya desa Haumeni sebagai desa Maju, Transparan, Adil, dan Berbudaya.
Berdasarkan visi ini, desa terpilih Adolfus Sasi diyakini akan membawa perubahan bagi desa perbatasan ini. Sebagaimana yang tersemat dalam visinya.
Sekali lagi, mewakili seluruh masyarakat Desa Haumeni, baik yang ikut memilih, tidak memilih, dan yang ada di perantaun menyampaikan proficiat kepada Adolfus Sasi.
Selamat berkarya dan selamat merangkul kembali perpecahan yang ada di dalam masyarakat, terutama dari pemilih calon nomor 1 dan 2.
Kita semua bersaudara. Mari, kita bekerja bersama demi kemajuan desa tercinta di tahun-tahun yang akan datang.
Nekaf Mese
Ansao Mese
Tafenaha Hit Kuan Haumeni
Posting Komentar untuk "Adolfus Sasi Terpilih sebagai Desa Haumeni dalam Pilkades Serentak 2023"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat