Amore: Antara Kasih dan Edukasi

Penulis: Edirondelino Manas, S.Fil

Pimpinan Yayasan Pendidikan Syuradikara Prima Ibu Yasinta Suryanto, S.H | Foto: APS

Tafenpah.com - Secara umum istilah amore artinya cinta. Namun pada tahun 2005 istilah amore yang merupakan cinta diinternalisasikan dalam konsep pendidikan yang diprakarsai oleh seorang pelaku pendidikan yang bernama Thjin Yasinta Suryanto. 

Senada dengan pengakuan para pujangga tentang cinta sebagai hal dasariah lagi sederhana yang niscaya dibutuhkan oleh setiap orang. 

Sekolah Amore Prime School sebagai salah satu Lembaga pendidikan di Tangerang, justru menjadikan cinta sebagai spirit utama yang diharus dimiliki oleh setiap tenaga pendidik maupun perserta didik.

Keluarga Besar Amore Prime School


Bahwasannya, pendidikan bukan sekedar tindakan membentuk yang belum jadi menjadi sesuatu yang jadi atau sekadar tentang misi mentransfer ilmu dengan tujuan menjadikan yang belum tahu menjadi tahu akan suatu. Sebaliknya, pendidikan seyogianya menjadi misi humanis yang merahimi harapan tanpa batas waktu. 

Karena pendidikan ibarat ruang maha produktif yang darinya terlahir ribuan generasi baru yang menjadi jaminan paling valid tentang keberadaan dan keberlanjutan suatu bangsa yang terbentuk regenerasi komunitas manusia tanpa batas. 

Keluarga Besar Amore Prime School


Konsep eksistensialis inilah yang diimani pimpinan Yayasan Pendidikan Syuradikara Prima ( Ibu Yasinta Suryanto, S.H) lantas menjadikan kasih sebagai roh mutlak yang harus terkandung dalam pelaksanaan setiap program pendidikan. Bahwa, mendidik adalah wujud paling konkrit dari mahakaya mencintai/ mengasihi.

Berlandaskan konsep tersebut di atas maka pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menjadikan kasih sebagai roh dan tolak ukur yang relevan untuk setiap aksi dan interaksi edukatif yang terbangun dalam lingkungan sebuah lembaga pendidikan. Dan tentang hal ini, Sekolah Amore Prime School, merupakan lembaga pendidikan yang tidak saja menjadi kasih (amore) sebagai nama beken, tetapi sungguh – sungguh merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menjadikan kasih sebagai dasar dari pengajaran, pendampingan dan edukasi bagi semua peserta didik. 

Keluarga Besar Amore Prime School


Oleh karena itu, seluruh tenaga pendidik di sekolah Amore Prime School dituntut untuk senantiasa mengedepankan pendekatan hati yang sarat kasih di dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang tenaga pendidik. 

Berbeda dengan lembaga pendidikan lain, pimpinan dan jajaran Yayasan Syuradikara Prima yang memayungi eksistensi lembaga pendidikan seluruh unit (TK, SD, SMP dan SMA) sekolah Amore Prime School menaruh perhatian serius tentang misi menerapkan pendidikan yang berlandaskan kasih. 

Karenanya, pendampingan dan seminar edukatif yang berkala dan terjadwal kepada para guru atau tenga pengajar menjadi agenda baku yang selalu dilakukan setiap hari Jumat, minggu ketiga dalam bulan. 

Aspek utama yang selalu ditegaskan dalam kegiatan pendampingan tersebut adalah kepekaan hati yang tulus dari setiap tenaga pengajar di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari - hari. Bahwa, pendekatan hati merupakan cara paling elok yang mampu menciptakan rasa aman dan nayaman bagi peserta didik. 

Dengan demikian,dari rasa aman dan nayaman dapat memberikan impak positif yakni menumbuhkan rasa cinta belajar dan menerima sekolah sebagai ‘rumah’ pilihan untuk mengembangkan talenta karakter diri sebagai seorang persona utuh. Peserta didik tidak saja cakep secara akademis/intelektual, lebih dari itu sebagai pribadi yang matang secara intelektual dan emosional.

Dengannya, lembaga pendidikan tidak terbatas pada level menciptakan generasi muda yang handal akademis, tetapi mempersiapkan suatu bangsa yang besar lantaran output yang dihasilkan diyakini pandai secara akademis, matang emosional dan menjadi pribadi yang hidup dalam kelembutan kasih. Serentak dengan tetap menjadikan kasih seabgai asal kehidupan dan nafas untuk kehidupan yang berkelanjutan. 

Amore prime school menjadikan peserta didik sebagai alamat untuk setiap lembaran pengajaran dan pendidikan kasih yang ditulis setiap hari.

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Amore: Antara Kasih dan Edukasi"