Apa itu Bonus Demografi 2030 dan Bagaimana Kesiapan Indonesia Menghadapinya
Sebagai generasi muda, kita pun harus banyak mengupgrade diri, entah di bidang pendidikan, entrepreneurship, mempelajari dunia teknologi | Sumber gambar Freepik |
Tafenpah.com - Indonesia akan memasuki bonus demografi 2030. Sebelum menuju ke sana, ada banyak faktor yang perlu disiapkan oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, yakni pendidikan.
Melalui pendidikan dan penguasaan teknologi, kader senior PDIP sekaligus pemimpin NKRI, Joko Widodo menyakini, Indonesia akan jauh lebih berkembang dari era sebelumnya.
Namun pada saat yang bersamaan pula, ada kecemasan dari Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia.
Lantaran, bonus demografi bisa saja mendatangkan manfaat bagi kemajuan bangsa. Tapi, sisi negatifnya masyarakat Indonesia akan tetap di tempat, alias tidak berkembang. Lantaran, tingkat kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan dan mengupgrade diri di bidang teknologi masih sangat memprihatinkan. Selain faktor-faktor pendukung dalam berbagai bidang kehidupan lainnya.
Ilustrasi gambar generasi muda sedang mengupgrade diri di bidang teknologi | Procura |
Untuk itu, melalui Peluncuran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 - 2045, Jokowi menegaskan pentingnya pendidikan, penguasaan teknologi, kepemimpinan, keberanian generasi muda dalam menekuni bidang entrepreneurship, menumbuhkan sikap kritis, dan memiliki kepekaan dalam memecahkan permasalahan yang ada.
"Kemajuan Indonesia hanya bisa dicapai, bila generasi muda memiliki spirit smart execution, smart leadership, berani, punya nyali, dan pandai dalam mencari solusi" tegas Jokowi
Apa itu Bonus Demografi 2030?
Sederhananya makna dari bonus demografi adalah momen di mana usia produktif lebih banyak daripada usia tidak produktif.
Semakna dengan apa yang disampaikan oleh presiden Joko Widodo, yakni; Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi 2030.
Di mana, 68,3 persen penduduk berusia produktif. Menariknya momentum emas ini hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah bangsa. Kita pun akan mengalaminya di tahun 2030.
Jadi, pertanyaan untuk kita semua, bagaimana dengan persiapan kita untuk menghadipi momentum tersebut?
Sebagai generasi muda, kita pun harus banyak mengupgrade diri, entah di bidang pendidikan, entrepreneurship, mempelajari dunia teknologi, meningkatkan nalar kritis, jeli melihat peluang, dan memiliki keberanian, serta tetap percaya atau yakin pada diri sendiri (be your self).
Karena menjadi diri sendiri, jauh lebih bernilai, ketimbang hidup hanya bergantung pada apa yang orang-orang katakan dalam kehidupan kita.
Instagram Penulis @suni_fredy
Youtube dan TikTok; Tafenpah Group
Posting Komentar untuk "Apa itu Bonus Demografi 2030 dan Bagaimana Kesiapan Indonesia Menghadapinya "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat