Workshop Amore Prime School: Membangun Kepekaan Diri Guru dalam Lingkungan Kerja sebagai Seorang Pendidik

Fredy Suni

Workshop Amore Prime School: Membangun Kepekaan Diri Guru dalam Lingkungan Kerja sebagai Seorang Pendidik | Foto; APS


Tafenpah.comProgram peningkatan kompetisi guru bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain; uji sertifikasi, kualifikasi akademik guru, serta pendidikan dan pelatihan.

Salah satu program peningkatan guru yang diberikan oleh Yayasan Syuradikara Prima kepada seluruh tenaga pengajar di Amore Prime School adalah 'Membangun Kepekaan Diri Guru dalam Lingkungan Kerja sebagai Seorang Pendidik'.

Worskop atau lokakarya ini berlangsung selama 3 hari di gedung SMA Amore Prime School, dan dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Ibu Tjhin Yasinta Suryanto, SH.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Yasinta menekankan pentingnya kepekaan dan kecintaan seorang pengajar kepada lembaga di mana ia berkarya.

"Mencintai pekerjaan sebagai seorang tenaga pengajar itu sangat penting. Karena di balik sense of love tersebut, timbullah passion. Dari passion, akan muncul value atau nilai seorang tenaga pengajar" ujarnya.

Seorang tenaga pengajar juga harus berani menetapkan komitmen dan standar kerja. Perihal gagal itu adalah hal biasa.

“Saya tidak pernah takut gagal. Justru saya takut, jika tak pernah mengalami kegagalan" sambung ibu Yasinta

Selain itu, Ibu Yasinta juga meminta kepada tenaga pengajar Amore Prime School untuk bekerja dengan hati, sesuai dengan iman kepercayaan masing-masing. Karena pekerjaan yang dijalani dengan hati, sejatinya akan membantu setiap tenaga pengajar untuk menggarami dunia, terlebih dalam memberikan manfaat bagi peserta didik APS, baik dari tingkat Kindergarten -- Senior High School.

Aspek lain yang disampaikan oleh pemimpin Yayasan Syuradikara Prima ini adalah soal melepaskan ego, dan juga menumbuhkembangkan filosofi 3S (Senyum, Sapa, dan Salam).

Intisari dari apa yang disampaikan oleh Ibu Yasinta kepada tenaga pengajar APS, terlebih soal pendidikan dan pelatihan adalah; seorang guru dan siapa pun harus menumbuhkembangkan sense of belonging, sense of love, sense of survival, kepekaan, toleransi, dan setia.

Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Workshop Amore Prime School: Membangun Kepekaan Diri Guru dalam Lingkungan Kerja sebagai Seorang Pendidik"