50 Negara Manfaatkan Yandex Advertising Network untuk Memasarkan Brand Via Telegram
![]() |
50 Negara Manfaatkan Yandex Advertising Network untuk Memasarkan Brand Via Telegram | PR Hasta Communications |
![]() |
50 Negara Manfaatkan Yandex Advertising Network untuk Memasarkan Brand Via Telegram | PR Hasta Communications |
Anton Skornyakov, Head
of Service dari Yandex Ad Tech menjelaskan,
“Fitur terkini dari Yandex ini
memberikan kesempatan baru bagi para pengiklan dan pemilik Telegram Channel
untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Mengingat popularitas Telegram di
Indonesia, kini pengiklan dapat berinteraksi dengan lebih tepat sasaran kepada
calon pelanggannya. Dengan penghasilan melalui iklan ini, para pemilik Telegram
Channel juga dapat mengembangkan channel-nya
agar lebih
baik lagi.”
Mengacu kepada keahlian Yandex dalam targeted
advertising yakni bentuk iklan online yang berfokus pada sifat, minat, dan
preferensi tertentu dari konsumen. Yandex
telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram. Dengan
menggunakan algoritma canggih Yandex,
yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi
probabilitas click-through, Yandex memastikan bahwa setiap promosi
yang dilakukan akan menjadi yang paling efektif. Integrasi ini memberikan
sebuah sistem yang transparan, adil, dan hanya membayar berdasarkan setiap klik
yang terjadi kepada para pemasang iklan.
Terlebih lagi, integrasi ini menghilangkan kebutuhan akan
pemilihan channel secara manual
karena jaringan neural Yandex akan mempertimbangkan tema channel serta mencari iklan yang paling
sesuai dengan minat penggunanya. Proses automasi ini dapat menghemat waktu dan
tenaga untuk para pemilik channel dan pengiklan, serta memberi kemudahan bagi mereka
untuk dapat fokus pada penyampaian konten yang memikat guna mencapai target
konsumennya dengan efektif.
Postingan promosi akan ditempatkan oleh bot, sebutan lain
dari robot atau sistem yang diprogram untuk melakukan tugas secara otomatis,
yang dikembangkan oleh Yandex dengan
hanya memerlukan akses untuk mempublikasikan pesan. Para pemilik channel
mempunyai kontrol penuh dalam mengatur seberapa sering dan waktu yang tepat
untuk tampilan iklan promosi tersebut. Bahkan para channel dengan topik yang
sangat spesifik pun atau baru mencapai popularitasnya dan dapat menghasilkan
pemasukan tambahan melalui kesempatan beriklan ini.
Yandex saat ini
sudah menerima berbagai tawaran untuk berpartisipasi dalam tahap uji coba dari
para pemilik channel dan pengiklan.
Telegram Channel yang dapat ikut serta harus memiliki minimal dua ribu
pelanggan dan kontennya harus memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku dari
Yandex Advertising Network (YAN).
Yandex Advertising
Network (YAN) adalah sebuah platform yang menyediakan jasa beriklan pada
layanan Yandex dan situs mitranya. YAN memberikan fitur Yandex Direct untuk
para pengiklan dengan akses kepada pengguna di lebih dari 50.000 situs,
termasuk situs web, aplikasi seluler (Mobile apps), dan aplikasi Televisi
pintar (Smart TV apps). Partner dari
YAN menerima pemasukan dari iklan dan pengiklan mendapatkan pengguna baru
melalui traffic yang diperoleh dari iklan tersebut.
Posting Komentar untuk "50 Negara Manfaatkan Yandex Advertising Network untuk Memasarkan Brand Via Telegram"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat