Kisah Dramatis Calon Paus asal Filipina, Awalnya Pingin Jadi Dokter, Akhirnya Jadi Pastor

Penulis: Frederikus Suni

Prof.Dr Luis Antonio Gokim | Foto/Ist

Tafenpah.com, Jakarta - Setiap Imam atau Pastor Katolik memiliki cerita unik dan dramatis, ketika memutuskan untuk menjalani hidup selibat atau Seminaris.

Rangkain cerita dramatis itulah yang dialami oleh Prof. Dr. Luis Antonio Gokim Kardinal Tagle asal Filipina yang kini sebagai kandidat kuat dalam pemilihan Paus atau pemimpin tertinggi Katolik Roma, Italia.

Sebelum memutuskan untuk masuk Seminari atau pembinaan calon Imam/Pastor Katolik, Luis Antonio bercita-cita menjadi seorang Dokter.

Bagi Luis Antonia, menjadi Dokter adalah panggilan yang sangat istimewa. Sejak saat itu, ia membekali dirinya dengan berbagai bacaan kesehatan.

Tapi, rencana Tuhan atas dirinya berbeda. Di mana, ia ditipu oleh Pastor parokinya. Tipuan ini bermakna positif ya sobat pembaca.

Di mana Pastor Parokinya meminta Luis Antonio untuk mengikuti ujian masuk di Ateneo de Manila University, Filipina.

Luis Antonio sangat bahagia dengan bantuan Pastor Parokinya. Namun, setelah mengikuti ujian tahun 1970, ternyata itu bukan ujian tes masuk fakultas kedokteran. Melainkan ujian masuk Seminari.

Lalu, Luis dengan marah dan jengkel mendatangi Pastor Parokinya dengan berkata,"Kamu menipuku Romo."

Romo Parokinya hanya tersenyum, sembari mencari cara untuk menghibur Luis Antonio. Berbagai tips rayuan dari Romo tak mempan bagi Luis.

Namun, lagi dan lagi, desain Tuhan memang indah pada waktunya.

Mulai dari situ, Luis perlahan dan fokus menjawabi panggilannya sebagai pelayan Tuhan.

Tanggal 27 Februari 1982, Luis Antonio ditahbiskan menjadi imam keuskupan Imus, Filipina.

Bahkan pada tahun 2012, Paus Benediktus XVI memilihnya menjadi Kardinal, setelah lama menjabat Uskup Agung Manila.

Setelah melalui ragam dramatisasi panggilan hidup selibat, akhirnya kini ia menjadi orang Asia, khususnya Filipina yang menjadi calon terkuat dalam pemilihan Paus.

Dari kisah singkat ini, kita pun belajar bahwasannya sehebat apa pun rencana kita. Tapi, rencana Tuhan jauh lebih berkuasa dalam hidup kita

Demikian kisah singkat seputar perjalanan Luis Antonio Gokim Tagle dalam menjawabi panggilannya sebagai pelayan Tuhan Yesus se-jagad.

Lantas, bagaimana dengan kisah hidup panggilan sobat pembaca?

Sumber; PenaKatolik

Instagram penulis @suni_fredy