90 Hari Pasca Pelantikan Desa Haumeni, Adolfus Sasi Bersama Warga Adakan Pembersihan Pasar Rakyat dan Siap Beroperasi Lagi, Tepatnya 100 Hari Masa Kerja
Penulis: Frederikus Suni
![]() |
Warga Desa Haumeni sedang membersihkan area Pasar Rakyat yang berlokasi di Faot Kenat. Foto; Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Warga perbatasan Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tak lama lagi akan melihat hiruk pikuk di area Pasar Rakyat yang sudah lama vakum, alias tidak beroperasi. Lantaran satu dan dua alasan lainnya yang berkaitan dengan manajemen pengelolaan pasar tradisional tersebut.
Setelah penantian yang lama, akhirnya Kepala Desa Haumeni, Adolfus Sasi, S.Sos bersama warganya mengadakan pembersihan pasar pada hari Jumat, 6 Oktober 2023.
![]() |
Warga Desa Haumeni sedang membersihkan area Pasar Rakyat yang berlokasi di Faot Kenat. Foto; Tafenpah.com |
Kegiatan pembersihan pasar rakyat ini juga bertepatan dengan 90 hari masa kepemimpinan Adolfus Sasi, dan puncaknya akan berlangsung pada 100 hari masa kerja.
Dengan beroperasinya pasar rakyat ini, warga di desa Haumeni dan sekitarnya akan dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga dan lain sebagainya.
Di mana, warga desa Haumeni, Baas, Buk, Sono, Oeana dan Faennake dapat menghemat biaya transportasi ke kota Kefamenanu, Ibukota kabupaten Timor Tengah Utara.
![]() |
Warga Desa Haumeni sedang membersihkan area Pasar Rakyat yang berlokasi di Faot Kenat. Foto; Tafenpah.com |
Selain itu juga, warga Haumeni juga berpeluang untuk memasarkan hasil kerajinan tangan, hasil bumi, dan lainnya.
Rekomendasi Video Tafenpah Group
Hal ini juga senada dengan pesan dari kepala desa Haumeni, Adolfus Sasi.
"Pesan saya selaku Kepala Desa untuk seluruh masyarakat Desa Haumeni dan pedagang Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), yakni dari pemerintah membuka peluang untuk berdagang. Tentunya ini menjadi bagian dari perputaran ekonomi di Desa" jelas Adolfus kepada Tafenpah.
![]() |
Warga Desa Haumeni sedang membersihkan area Pasar Rakyat yang berlokasi di Faot Kenat. Foto; Tafenpah.com |
Adolfus juga menambahkan, perihal aturan teknis, ke depan Pemerintah Desa sedang merancang PERDES soal retribusi pasar sesuai hasil jualan yang ada.
"Nanti kita akan membedakan retribusi pasar sesuai hasil jualan yang di pasarkan. Untuk sementara Pasar Rakyat Desa baru mulai beroperasi sehingga untuk retribusi pasar akan disesuaikan, setelah adanya Perdes sehingga ada legalitas hukumnya" tegas Adolfus.
![]() |
Warga Desa Haumeni sedang membersihkan area Pasar Rakyat yang berlokasi di Faot Kenat. Foto; Tafenpah.com |
Adolfus juga menekankan aturan beroperasinya pasar. Di mana, pelaku UMKM dan siapa saja yang akan memasarkan hasil jualannya dan bagi pengunjung harus menaati jam yang sudah ditetapkan oleh Perdes, yakni; Pasar di buka setiap hari Minggu, tepatnya pukul 09.00 WITA hingga sore hari.
Adapun alasan dari jam beroperasinya pasar ini, yakni sebagai umat Katolik, kewajiban kita adalah mengikuti Perayaan Ekaristi Kudus di Gereja Katolik Kristus Raja Haumeni. Setelah perayaan tersebut, barulah pasar dibuka, agar tidak bertantangan dengan pihak Gereja.
"Harapan saya untuk masyarakat agar tetap menjaga kebersihan di sekitar lokasi pasar, agar terhindar dari polusi di sekitar area pasar dan para masyarakat atau pedagang tetap berjualan yang sehat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga" tutup Adolfus.
Instagram penulis @suni_fredy
Youtube; Tafenpah Group
Website;
www.Tafenpah.com
www.Pahtimor.com
www.HitzTafenpah.com
www.LelahnyaHidup.com
www.TafenpahSport.com
TikTok: Tafenpah Group
Posting Komentar untuk "90 Hari Pasca Pelantikan Desa Haumeni, Adolfus Sasi Bersama Warga Adakan Pembersihan Pasar Rakyat dan Siap Beroperasi Lagi, Tepatnya 100 Hari Masa Kerja"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat