Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Lintas Budaya

Oleh: Jadug Ichtiar Mukti, Mahasiswa Universitas Dian Nusantara

 

Jadug Ichtiar Mukti, Mahasiswa Universitas Dian Nusantara. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Era digital saat ini tentunya penggunaan media sosial merupakan salah satu kegiatan yang tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Pengguna media sosial banyak sekali dikalangan muda maupun kalangan tua. Penggunaan media sosial tentu pada era digital tidak dapat terpisahkan, entah itu untuk informasi, edukasi, ataupun entertainment.

Media massa merupakan salah satu media didalam komunikasi massa yang berfungsi sebagai 1)pengawasan, 2)Penafsiran, 3)Pertalian, 4)Penyebaran Nilai-Nilai, dan 5)entertainment. Di dalam fungsi tersebut pada era digital media social sangat berpengaruh terhadap penyebaran nilai-nilai atau norma budaya yang dibalut dengan hiburan (Entertainment) seperti di salah satu platform yaitu Youtube.

Youtube merupakan salah satu platform media social yang dimana Youtube menyajikan suatu konten informasi berupa video berdurasi panjang dengan Tag Line menarik.

Dalam Konten tersebut pengupload Konten bisa menyajikan konten yang bervariasi yang sesuai dengan keadaan mereka. Penyajian Konten pada saat ini banyak sekali yang menyukai konten tentang vlog yang dimana konten tersebut menampilkan kegiatan sehari-hari atau aktifitas pengupload, banyak sekali Masyarakat yang merasa tertarik dengan konten FoodVlogger yang dimana menampilkan konten berupa menkonsumsi makanan ciri khas daerah masing-masing. Makanan ciri khas daerah masing-masing merupakan salah budaya yang ada di daerah tersebut sehingga kita merasa tertarik untuk mengetahui ataupun mencicipi makanan tersebut.

Tentu berbagai macam konten Food Vlogger ditampilkan salah satu contoh Youtuber dengan inisial RSW yang mana menampilkan konten berupa suatu trip suatu negara yang dimana dia memperkenalkan makanan, tempat, atau kebiasaan dari negara tersebut yang memberikan efek kepada penontonnya tertarik untuk mengunjungi atau mempelajari lebih lanjut tentang budaya yang ada di negara tersebut.

Contoh diatas merupakan salah satu contoh dari pertukaran budaya antar negara yang dimana mereka melalui platform media social Youtube, walaupun penonton tidak merasakan secara langsung akan tetapi mereka merasa tertarik dengan budaya negara yang ditampilkan oleh konten sehingga berdampak kepada rasa ingin sehingga mereka mempelajari ataupun mencoba budaya yang mereka tonton di media Youtube tersebut.(JD)



Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

2 komentar untuk "Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Lintas Budaya"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat