Pentingnya Peranan Generasi Milenial di Era Globalisasi

Penulis: Agustinus Opat, S. Fil

Editor  : Frederikus Suni

Potretan pemuda Kefamenanu. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Peran generasi muda sangat sering dikaitkan dengan kemajuan suatu daerah dan bangsa. Bahkan di Indonesia saat ini, peran anak muda  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi. Hal ini bahkan sudah terjadi sejak masa perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. 

Deklarasi Sumpah Pemuda , merupakan salah satu bukti nyata bahwa pemuda Indonesia memilki peran penting  dalam perjuangan bangsa. 

Lahirnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan   pemuda seluruh Indonesia dalam semangat kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya semangat kesatuan yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda, peran anak muda  juga tercatat dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. 

Semangat kepemudaan bangsa Indonesia tidak luntur begitu saja ketika Indonesia Merdeka, pergerakan  anak muda masih  terus berlangsung  dalam melawan kediktaktoran pemimpin bangsa sehingga berhasil meruntuhkan kekuasaan orde baru  pada tahun 1998 yang juga sekaligus  mengantarkan  bangsa Indonesia  pada masa reformasi.

Dalam sejarah peradaban bangsa dan negara anak muda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Anak muda adalah tonggak  bagi kemajuan  dan pembangunan bangsa dan negara. 

Generasi muda menjadi komponen penting  yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah daerah, bangsa dan negara.  Hal ini dikarenakan generasi muda  memiliki fisik yang  kuat, pengetahuan  yang baru, inovatif  dan juga  memiliki  tingkat kreatifitas  yang tinggi. 

Tanpa adanya peran generasi muda sebuah daerah, bangsa dan negara akan sulit  mengalami perubahan dan kemajuan. 

Sebagai  generasi penerus daerah bangsa dan negara, ada beberapa peran anak muda  yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Agen Perubahan

Peran anak muda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan.  Hal ini dapat diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara daerah maupun nasional, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan daerah, bangsa dan negara dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk  melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi.

2. Agen Pembangunan

Selain menjadi agen perubahan, peran anak muda juga sebagai agen pembangunan yang mana anak muda memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara daerah maupun  pembangunan nasional.

Agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non fisik , tetapi juga menyangkut kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan demi mencapai tujuan pembangunan daerah dan seluruh bangsa Indonesia. 

Begitu besarnya peranan pemuda dalam melakukan perubahan sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh Presiden Soekarno untuk membangkitkan semangat para generasi muda yaitu “ Beri aku 1000 orang tua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”.

3. Agen Pembaharuan

Peran yang selanjutnya adalah  menjadi agen pembaharuan daerah, dan bangsa. Artinya generasi muda harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.