Kabid PIAK Dukcapil TTU, Viktorianus Lake, SH bersama Staf Layani IKD di RSUD Kefamenanu

Kabid PIAK dan PD Dukcapil TTU, Viktorianus Lake, SH saat berbincang dengan Kepala RSUD Kefamenanu, dr. Dery Fernandez. Sumber/foto: Tafenpah.com

Tafenpah.com, Kefamenanu - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Timor Tengah Utara/TTU, provinsi Nusa Tenggara Timur terus meningkatkan Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada seluruh warga perbatasan Indonesia, terutama untuk tenaga medis/pegawai, karyawan/karyawati serta pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Kefamenanu.

"Untuk hari ini kegiatan dari Dukcapil ditujukan kepada RSUD Kefamenanu yaitu; pelayanan IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL(IKD). KTP digital dalam bentuk  aplikasi dapat diakses atau dibuka serta diilihat melalui hp, terutama seluruh pegawai rumah sakit/karyawan/karyawati termasuk pengunjung yg datang ke rumah sakit," ujar Kabid PIAK dan PD Dukcapil TTU Bapak Viktorianus Lake, SH kepada Tafenpah, Jumat (15/3/2024).

"Setelah kegiatan pelayanan IKD kami dari dukcapil di bawah koordinator sy selaku kepala Bidang PIAK & PD(Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data) bertemu dengan Direktur RSUD kefa dr. DERI Fernandes dalam rangka pembahasan PKS (perjanjian Kerja Sama ) antara dukcapil TTU dan RSUD berkaitan dengan pelayanan dokumen Kependudukan di RSUD," pungkas US Viktor.

Us Viktor juga mengatakan setiap hari di RSUD ada yang lahir, tentunya juga harus ada akta kelahiran. 

Selain itu, bayi yang baru saja dilahirkan harus masuk dalam kartu keluarga. Dengan demikian, mereka juga memiliki KIA(Kartu Identitas Anak).

Us Viktor sosok intelektual asal desa Haumeni, kecamatan Bikomi Utara ini juga menghimbau kepada warga diaspora TTU di Bali untuk bekerjasama dengan RSUD Kefamenanu.

"Bagi warga diaspora/perantau TTU yang meninggal di RS kuta, mohon pihak keluarga dapat bekerjsama, agar setelah meningal dari RS bisa langsung proses akta kematiannya," terang Us Viktor.

intinya kita kerja sama dengan RSUD Kefa agar yang baru lahir langsug buatkan kartu keluarga dan akta lahir serta KIA.

Demikian pula, yang meninggal juga dibuatkan akta kematian sebelum di antar ke rumahnya.

"Tujuan utama dari kerjasama di atas adalah sebelum mereka kembali ke rumah, pasien sudah dapat dokumen kependudukan di rumah sakit, juga untuk mempermudah kepengurusan BPJS. Mengingat urusan bpjs anak harus punya NIK yang sudah ada di Kartu keluarga," tutupnya.