Sejenak Mengenal Timor Barat, Pemeluk Agama Katolik Terbesar di Daratan Timor Indonesia
Penulis: Frederikus Suni
Fulan Fehan, salah satu objek wisata instagramable di Timor Barat Indonesia, tepatnya di kabupaten Belu. Sumber gambar: Wisata |
Tafenpah.com - Ketika Matahari bergerak mendekati garis khatulistiwa, saya kembali membuka catatan lama yang sudah lama tidak terurus, gegara keasyikan diriku menikmati ritme pekerjaan di kota metropolitan Jakarta.
Menikmati pekerjaan, sembari berselancar di mbak google, rasanya asyik dan menyenangkan, untuk melihat lanskap atau potretan seputar pulau Timor Barat Indonesia, di balik layar handphone.
Timor Barat terbentang dari Kabupaten Belu (Atambua) bergeser ke Kabupaten Malaka (Pemekaran dari kabupaten Belu), Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu), Kabupaten Timor Tengah Selatan (Soe), hingga Kabupaten Kupang).
Timor Barat masuk ke wilayah Kesatuan Republik Indonesia karena berdasarkan daerah jajahan Belanda.
Meskipun, pengaruh dan warisan dari Portugis hingga kini masih kental dan terus dilestarikan oleh warga di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara, yakni iman Katolik dan budaya dansanya.
Maklum saja, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan dua wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Jadi, apapun yang menjadi kebiasaan dan budaya Portugis yang ditinggalkan di Timor Leste, tentunya juga akan berdampak hingga di kedua kabupaten tersebut.
Potretan salah satu Gereja Katolik di Kefamenanu. Sumber gambar: telusuRi |
Berdasarkan data dari Wikipedia dan juga pengalaman penulis, sebagai pribadi yang lahir dan dibesarkan di pulau Timor Barat yang berbatasan langsung dengan negara Demokratik Timor Leste, mayoritas warganya memeluk agama Katolik.
Berikut adalah persentase dari jumlah pemeluk agama Katolik, Kristen Protestan, Islam dan lainnya di daratan Timor Barat.
Untuk diketahui bersama, 91% masyarakat Timor Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT ini menganut kepercayaan Kristen (56% beragama Katolik, 32% Protestan, 3% menganut Kristen lainnya). Sementara, 8% beragama Islam.
Lantas, 8% yang beragama Islam, apakah mereka adalah pendatang ataukah penduduk pribumi?
Mayoritas warga Timor Barat tentunya menganut agama Kristen Katolik dan Protestan, sedang 8% yang menganut agama Islam tersebut adalah para pendatang dari daratan Bugis (Sulawesi), Jawa dan suku bangsa lainnya.
Hal ini tidak menutup kemungkinan juga, bahwasannya dewasa ini, dengan adanya pernikahan beda agama, karena budaya perantauan, penduduk asli Timor Barat juga ada yang memeluk agama Islam.
Meskipun dalam satu keluarga, ada perbedaan keyakinan, namun cita rasa Bhinneka Tunggal Ika, tetap dijaga dan dilestarikan oleh warga Timor Barat.
Perbedaan keyakinan yang sudah lama terjalin di kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan lintas ideologi, sedikit pun tidak menampilkan adanya penindasan, persekusi, pemberhentian, pembubaran ibadah antar umat beragama.
Toleransi itu adalah nadinya warga Timor Barat dalam menjalani kehidupan, terutama hidup berdampingan dengan banyak agama dan ras..
Bagi orang Timor Barat, agama itu adalah urusan pribadi/privat dari setiap pemeluknya.
Sebagian besar warga Timor Barat tidak menempuh pendidikan hingga Perguruan Tinggi, akan tetapi mereka mampu mengaplikasi ke-5 Sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena pada dasarnya, setiap keluarga di Timor Barat, sangat menekankan pentingnya budaya tolerasi, saling menghargai di dalam kehidupan setiap hari.
Meskipun produk watak atau karakter dari warga Timor Barat dari luar tampaknya seram dan ganas, tetapi hatinya lembut, selembut sutra.
Setiap orang tua dari Timor Barat juga mengajarkan anak-anaknya untuk tidak fanatik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pribadi, dalam hal ini agama.
Karena agama itu hanya sebatas jembatan moral dan etika dalam menjalani kehidupan bersama.
Demikian lanskap atau potretan singkat, seputar Timor Barat Indonesia dari admin Tafenpah.com
Ikutin juga media sosial Tafenpah
Tiktok: @tafenpah.com
YouTube: @tafenpahgroup
Instagram:@suni_fredy
Posting Komentar untuk "Sejenak Mengenal Timor Barat, Pemeluk Agama Katolik Terbesar di Daratan Timor Indonesia "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat