Suara Kampus, Karir Apa yang Anda Pilih, setelah Lulus Kuliah?

Penulis: Frederikus Suni 

Suara Kampus, Karir Apa yang Anda Pilih, setelah Lulus Kuliah. Sumber gambar: Parapuan

Tafenpah.com - Anda ingin menjadi apa setelah lulus kuliah? 

Pertanyaan dasar dan terbesar dalam diri mahasiswa-mahasiswi se-Indonesia dan dunia.

Bagaimana tidak, hampir sebagian besar mahasiswa/mahasiswi, baik yang sedang menempuh pendidikan, sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta, terjebak dan bingung dengan karir apa yang nantinya mereka tekuni, pasca menyelesaikan pendidikannya.

Saluran WhatsApp Tafenpah.com

TikTok Tafenpah.com

Saluran YouTube Tafenpah.com

Semakna dengan pikiran sekaligus pertanyaan dari Andy F Noya, yakni " Anda ingin menjadi apa setelah lulus kuliah?

Menarik sekaligus menggelitik sanubari mahasiswa.

Pasalnya, sebagian besar dari kita, saat ini tidak tahu ingin menekuni karir yang seperti apa.

Suara Kampus, Karir Apa yang Anda Pilih, setelah Lulus Kuliah. Sumber gambar: Parapuan

Apalagi belakangan ini dengan perkembangan teknologi informasi di era digital, terutama kemunculan ChatGPT atau (Generative Pre-training Transformer), yang mampu menghadirkan kekacauan (chaos) pikiran manusia.

Apa itu ChatGPT? 

Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan. Teknis sederhananya adalah seperti kita bertanya dengan guru di kelas, tetapi di Chat GPT kamu bertanya kepada AI dan secara otomatis memperoleh jawaban dalam waktu singkat

Rasanya, ketakutan demi ketakutan terus menghantui hari-hari kita dalam bekerja.

Wajar saja, karena kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) bakal menggantikan beberapa profesi di masa depan.

Meski beberapa profesi akan tergantikan oleh peran AI, akan tetapi sebagai mahasiswa, kita harus optimis dengan kecerdasan yang kita miliki.

Kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kemampuan problem solving (memecahkan masalah), kemauan untuk terus berinovasi dan meng-upgrade diri tanpa kenal waktu dan ruang, saya yakin secanggih apa pun teknologi buatan manusia, tidak akan pernah mengasingkan diri kita di dalam bidang pekerjaan yang kita geluti.

Masalahnya, saya dan kamu ingin menekuni profesi yang seperti apa?

Lagi dan lagi, saya menuliskan pertanyaan tersebut.

Karena proses mengenali diri sendiri, termasuk bidang pekerjaan kita di masa depan, terutama mahasiswa setelah lulus kuliah pun, tidak lah mudah.

Oleh karena itu, proses pembelajaran tidak hanya berhenti pada materi kuliah semata, kewajiban untuk mengerjakan quis, membuat makalah, dan hal-hal teknisi yang kita jalani di ruang kuliah, baik daring maupun luring.

Lebih jauh dari persoalan di atas, adalah kita harus memupuk rasa ingin tahu, alias kepo dalam diri kita.

Selain itu, kemampuan untuk membangun jejaringan lintas komunitas dan budaya pun, perlu kita tingkatkan.

Agar semakin lama, kita pun mengenali sekaligus menentukan pilihan karir, setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.