Jelajahi Pulau Timor, Menikmati Secangkir Tua No'e, Pikiran Jadi Fly

Penulis: Frederikus Suni 

Jelajah Pulau Timor, Tua No'e, Dok.
Tafenpah.com

Tafenpah.com - Menjelajahi alam pegunungan, dataran pantai mempesona, padang sabana yang indah, dan ragam keunikan budaya, sembari menikmati minuman Tua No'e (minuman khas pulau Timor), seketika pikiran wisatawan pun ikut terbang (fly) menerpa awan biru tanah Timor, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk diketahui bersama, Tua No'e, Tua Nakaf (Sopi Kepala) merupakan jenis minuman alkohol yang sudah dilegalkan oleh mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Karena bagaimana pun, Tua No'e (minuman tradisional suku Timor Dawan) tersebut juga merepresentasikan ikatan persaudaraan, selain sebagai komunikasi budaya yang sudah ada sejak zaman leluhur Atoni Pah Meto.

Konsumsi Tua No'e juga sebagai minuman pemersatu Atoni Pah Meto. Umumnya, minuman tersebut dapat dikonsumsi oleh Atoin Meto, asalkan yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

Tua No'e atau minuman tuak/alkohol khas tradisional suku Timor Dawan NTT, sama halnya Arak Dayak (minuman khas Suku Dayak), Tape (Minuman khas Suku Jawa), Moke (minuman khas suku Flores dan sekitar), Cap Tikus (minuman alkohol tradisional suku Minahasa serta berbagai jenis minuman tradisional daerah lainnya.

Tua No'e hasil fermentasi dari pohon Lontar juga bernilai simbol Kebudayaan Etnis Timor Dawan.

Jadi, bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pulau Timor Indonesia hingga Timor Leste, Tua No'e sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi, asalkan kadarnya tidak berlebihan. 

Karena ketika mengonsumsi Tua No'e dalam takaran yang lebih, selain membuat diri wisatawan fly atau terbang, juga memberikan efek samping yang sangat berbahaya, yakni: retaknya hubungan persaudaraan, persahabatan atau pertemanan, karena sikap dan cara pandang yang berbeda antar satu dan lainnya.

Umumnya, relasi persaudaraan Atoni Pah Meto retak, karena ucapan yang mungkin saja menyakiti, menyinggung, bahkan mengeluarkan kata-kata kurang sopan, ketika kelebihan konsumsi Tua No'e.

Jadi, konsumsilah jenis minuman tradisional suku Timor Dawan tersebut dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan diri sendiri.


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Jelajahi Pulau Timor, Menikmati Secangkir Tua No'e, Pikiran Jadi Fly"