Brand Lokal Mendominasi 60 Persen Warga Indonesia Belanja Skincare dan Fashion Lewat E-commerce

Penulis: Frederikus Suni 

Skincare dan fashion. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Industri kecantikan dan fashion di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran brand-brand lokal mampu menarik minat pelanggan untuk memenuhi kebutuhan skincare dan fashion. Menariknya, 60 Persen warga Indonesia memilih brand lokal untuk belanja melalui ketersediaan e-commerce.

Berdasarkan laporan Populix yang berjudul "Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia" yang diluncurkan baru-baru ini, ditemukan bahwa lebih dari 70% responden memilih merek lokal saat membeli produk kecantikan dan fashion mereka.

Laporan Populix. Tafenpah.com

“Survei kami menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menggunakan kombinasi merek lokal dan internasional untuk memenuhi kebutuhan skincare dan fashion mereka, konsumen menunjukkan
preferensi kuat terhadap merek lokal. Merek lokal dianggap memiliki kualitas yang sama baik, bahkan lebih baik, dibandingkan dengan merek-merek internasional,” ungkap Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder & CMO Populix. 

Survei mengungkap bahwa merek lokal kini semakin digemari oleh konsumen Indonesia. 

Hal ini terlihat dari 76% responden yang lebih memilih merek lokal untuk skincare dan 80% responden yang memilih merek lokal untuk produk fashion. 

Preferensi terhadap merek lokal ditemukan khususnya pada kalangan perempuan dan masyarakat kelas ekonomi bawah, sementara merek internasional diminati oleh laki-laki dan mereka yang berada pada segmen ekonomi menengah ke atas.

Perilaku Pembelian Skincare dan Fashion

Sebanyak 41% responden membeli skincare secara rutin setiap bulannya, dan e commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62% responden. 

Perilaku pembelian Skincare dan Fashion. TAFENPAH.COM



Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan konsumen yang juga mulai mempertimbangkan opsi lain seperti toko
kesehatan dan kecantikan, gerai resmi di mall, serta situs web resmi untuk pembelian produk skincare di masa depan

Sementara itu, untuk kategori fashion, terlihat bahwa konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang. E-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fashion. Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum, sementara merek internasional lebih diminati untuk kategori sepatu.

Peran Penting Influencer dalam Keputusan Pembelian 

Laporan ini juga menyoroti pengaruh Key Opinion Leader (KOL) dan influencer dalam industri kecantikan dan fashion. Sebanyak 59% responden merasa bahwa KOL dan influencer memengaruhi keputusan pembelian mereka, meskipun endorsement KOL tidak selalu efektif. 

Hal ini ditunjukkan dengan 14% responden yang memiliki kecenderungan kuat untuk membeli produk-produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer, sementara 67% responden baru akan membeli produk yang di-endorse apabila sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, dan sisanya menyatakan cenderung tidak terpengaruh atau membutuhkan informasi lebih lanjut dengan produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer sebelum membelinya.

Live streaming. TAFENPAH.COM

Di tengah maraknya kegiatan live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, fenomena ini terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian. 

Setengah dari responden mengungkapkan bahwa mereka cenderung melakukan pembelian ketika ada diskon eksklusif selama sesi live streaming. 

Kualitas teknis, konten yang menarik, dan interaksi host dengan audiens menjadi faktor penting dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui platform ini.

“Studi kami memperlihatkan bagaimana pertumbuhan teknologi digital memengaruhi preferensi konsumen, perilaku pembelian, dan peluang strategis bagi industri kecantikan dan fashion di Indonesia, khususnya pada kategori skincare, pakaian, sepatu, dan parfum. Kami berharap insights ini dapat membantu perusahaan di industri kecantikan dan fashion untuk terus mengembangkan produk dan merancang strategi marketing yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini,” tutup Eileen.


Sumber: Patricia Saputra (Marketing & PR Sr. Manager)



Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Brand Lokal Mendominasi 60 Persen Warga Indonesia Belanja Skincare dan Fashion Lewat E-commerce "