Tafenpah sebagai Laboratorium konten kearifan lokal budaya Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Negara yang besar selalu membangun identitasnya melalui unsur-unsur kebudayaan. Karena manusia sejak lahir dan pada saatnya kembali ke pangkuan Sang Pencinta selalu terbungkus dalam bingkai kebudayaan.
Kerja sama publikasikasi melalui:
Youtube : Tafenpah Group ||
TikTok : @tafenpah.com ||
Instagram : @suni_fredy ||
Halaman FB: Tafenpah ||
WA : 082140319973
Model Pakaian Adat Timor Barat, Mawar Salem. Tafenpah.com
Tafenpah.com - Model pakaian tenun asal Timor, khususnya Atoin Meto (Etnis Dawan) terus berkembang, karena peran generasi muda yang semakin tertarik dengan fashion tradisional.
Jika dahulu, orang muda lebih tertarik dengan fashion dari luar budaya Timor, tetapi berkat perkembangan Media Baru (Jaringan Internet), animo atau perhatian anak muda mulai tertuju dengan eksotiknya kain adat Atoin Meto, bila sudah dikonversi ke dalam beragam mode fashion.
Perpaduan mode fashion modern dan tradisional Timor dapat menghasilkan cita rasa budaya yang perlu dikembangkan oleh masyarakat Etnis Dawan.
Model Pakaian Adat Timor Barat, Mawar Salem. Tafenpah.com
Berbicara tentang bintang atau model fashion Etnis Dawan (Masyarakat Dawan Kefamenanu), Kabupaten Timor Tengah Utara/TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT, ingatan kita tidak akan jauh dari prestasi Clarita Mawarni Salem, peraih Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Model Pakaian Adat Timor Barat, Mawar Salem. Tafenpah.com
Gadis manis kelahiran 13 Desember 2001 asal kota Kefamenanu, Timor Barat, NTT ini lah yang berhasil membangkitkan generasi muda pulau Timor untuk mencintai kearifan lokal budayanya, salah satunya pakaian tenun (Bete, Tais, dan berbagai atribut yang bernuansa Dawan).
Memang sebelum Clarita Mawarni Salem dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019 silam, sudah ada puluhan desainer dan juga model fashion Timor, NTT yang berhasil go publik internasional.
Namun terlepas dari hal demikian, kita semua harus mengakui kehadiran Mawarni Salem di panggung industri fashion tanah air.
Terlebih di masa Pandemi, perkembangan dunia fashion Timor Dawan semakin berkembang.
Mode fashion Timor, @kikyrihihau18. Tafenpah.com
Nah, teruntuk sobat travel, mengunjungi pulau Timor itu tidak akan kecewa lho.
Karena selain sobat travel menyaksikan alam yang begitu indah, termasuk pantai dan padang sabananya, sobat travel juga berkesempatan untuk belajar budaya Atoin Meto (Etnis Dawan).
Penampilan menawan dari nona manis Timor dengan mengenakan mode fashion Timor |@esterromr
Salah satunya adalah mengenal motif pakaian adatnya yang sudah dikonversi ke dalam berbagai model pakaian.
Kain adat Atoin Meto |@gema_lake_albane
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Eksotiknya Kain Tenun Timor Barat, Mawar Salem Bintang Fashion Suku Dawan NTT"
Posting Komentar untuk "Eksotiknya Kain Tenun Timor Barat, Mawar Salem Bintang Fashion Suku Dawan NTT"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat