Eksperimen Kimia, Peserta Didik MI Fatahillah, SDN 1 Cisalak Pasar Cimanggis dan MI Thariqul Khair

Penulis: Frederikus Suni 

Eksperimen Kimia (Kids Lab) BASF Indonesia untuk Peserta Didik dari 3 sekolah dasar. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Peserta didik dari 3 sekolah dasar yakni: MI Fatahillah, SDN 1 Cisalak Pasar Cimanggis dan MI Thariqul Khair Cengkareng, Jakarta Barat mengikuti program edukasi kimia dengan penuh keceriaan.

Program edukasi kimia ini diselenggarakan oleh BASF selama 2 hari, yakni pada tanggal 13-14 September lalu.

Kids Lab 2024. BASF Indonesia untuk Peserta Didik dari 3 sekolah dasar. Tafenpah.com

Eksperimen Kimia ini bertemakan "Water Wonderland."

Dengan tema “Water Wonderland: A Chemistry Adventure”,  peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan air melalui tiga eksperimen menarik dari kategori “Water Loves Chemistry”. 

Dalam percobaan “Lava Lamp”, anak-anak belajar perbedaan massa jenis antara minyak dan air yang tidak bisa menyatu serta reaksi kimia dari soda kue yang menghasilkan gas karbon dioksida sehingga tercipta gelembung-gelembung gas seperti efek lava yang menakjubkan. 

Eksperimen Kimia, anak-anak belajar perbedaan massa jenis antara minyak dan air yang tidak menyatu. Tafenpah.com

Percobaan kedua adalah “Activated Charcoal” yang mengajak anak-anak memurnikan air secara sederhana dengan bubuk arang dan kertas filter yang dapat menyerap kotoran pada air kotor sehingga air menjadi bersih. 

Percobaan terakhir adalah “Salt Water Density Rainbow Tower” di mana anak-anak belajar membuat pelangi dari air yang memiliki takaran garam yang berbeda. 

 Salt Water Density Rainbow Tower. Tafenpah.com

Ketiga percobaan ini dirancang untuk mengajarkan konsep kimia dasar sederhana yang menyenangkan dan mudah dicerna.

Program ini juga bertujuan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan sains di Indonesia.

Menariknya, peserta didik dari ketiga sekolah dasar tersebut terlihat sangat antusias untuk mengikuti setiap sesi eksperimen Kimia.

Menjelajahi dunia sains merupakan hal baru bagi siswa-siswi dari ketiga sekolah dasar tersebut.

Bagaimana tidak, BASF telah memanjakan mereka dengan ketersediaan ruang laboratorium kimia.

Jadi, peserta didik sama sekali tidak bosan dan justru mereka sangat menikmati setiap hal baru yang diajarkan oleh para mentor dari BASF.

Dr. Christofer Arisandy, Presiden Direktur BASF Indonesia mengatakan, eksperimen Kimia ini merupakan salah satu aksi nyata dari BASF Indonesia dalam menciptakan masa depan pendidikan sains di tanah air secara berkesinambungan.

Pengenalan aplikasi ProAct17. Tafenpah.com

"Program pendidikan kimia ini sebagai sarana penciptaan masa depan generasi muda Indonesia yang peduli dan menaruh minat besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sains" ujar Christofer kepada Tafenpah, Rabu (18/9/2024).

Lebih lanjut, Christofer juga menambahkan melalui program tahunan ini, kami ingin membangkitkan sekaligus menumbuhkan minat anak-anak Indonesia terhadap dunia kimia sejak dini. Karena sains itu sangat menyenangkan.

Selain Kids Lab, BASF juga memperkenalkan eksperimen Kimia secara virtual melalui aplikasi ProAct17.

Aplikasi ProAct17 sendiri telah go publik sejak bulan Mei 2023. 

Setelah 7 bulan pertama aplikasi ProAct17 go publik, setidaknya ada 8.000 kali diunduh oleh masyarakat di seluruh dunia.

Aplikasi ProAct17 menyediakan 8 fitur interaktif dan sangat cocok digunakan siswa dan masyarakat luas dalam mempelajari sains, diantaranya ada subtopik udara, makanan, air, keanekaragaman hayati, belanja, limbah, transportasi dan energi.

Kids Lab, MI Fatahillah, SDN 1 Cisalak Pasar Cimanggis dan MI Thariqul Khair Cengkareng bersama BASF Indonesia. Tafenpah.com

Kolaborasi dari edukasi sains, terutama eksperimen Kimia dan juga pengenalan aplikasi ProAct17 ikut memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan diri mereka.

Sumber: Rilis Public Relation BASF Indonesia