Terminologi Uis Neno dan Uis Pah dalam Teologi dan Kebudayaan Etnis Dawan Timor NTT

Penulis: Frederikus Suni 

Terminologi 'Uis Neno dan Uis Pah dalam Teologi dan Kebudayaan Etnis Dawan Timor NTT. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Kelompok atau ras Timor Dawan, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kesehariannya menggunakan terminologi atau istilah 'Uis Neno' dan 'Uis Pah' yang secara spesifik ditujukan kepada penguasa langit dan bumi.

Dalam kajian Teologi Katolik, Uis Neno ditujukan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus atau Tuhan.

Sementara dalam kebudayaan Atoni Pah Meto atau suku Dawan Timor, istilah 'Uis Pah' ditujukan kepada 'Penguasa Bumi.'

Seiring dengan masuknya Kekristenan, terutama Katolik Roma di bawah pengaruh misionaris atau Imam/Pastor dari Portugis/Portugal di tanah Timor, terminologi 'Uis Neno' disematkan kepada Yesus Kristus.

Kendati demikian, dalam terminologi atau istilah Allah Tritunggal Maha Kudus sudah sangat jelas menggambarkan hubungan tak terpisahkan antara Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus.

Baca Juga: 10 Caption Anak Rantau Jelang HUT Kefamenanu ke 102 Tahun

Roh Kudus sendiri merupakan nyawa atau nadinya kepercayaan Yesus Kristus yang terjawantahkan dalam iman kepercayaan umat Katolik dunia.

Dari kajian teologi tersebut, penulis akan mengarahkan pandangan kita sekalian kepada tradisi atau kepercayaan Atoni Pah Meto/Etnis Dawan Timor NTT.

Baca Juga: Fenomena Kelunturan Makna Belis, Sebuah Catatan Kritis Tentang Eksistensi Budaya Belis di Zaman Modern

Di mana, 'Uis Pah' merupakan penguasa bumi. Secara luas, terminologi 'Uis Pah' juga berkembang sesuai dengan kepercayaan antar suku-suku yang berada di daratan Timor Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk mendekatkan pemahaman pembaca, penulis juga akan menyisipkan ilmu Filsafat.

Di mana, Filsafat merupakan akar dari segala ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia. Khususnya dalam kearifan lokal budaya Etnis Dawan Timor.

Dalam ilmu Filsafat, ada pun unsur atau elemen yang mendasari kehidupan manusia, yakni; Udara, Tanah, Air, dan Api.

Elemen tersebut pada dasarnya memang sangat berbeda. Namun, semuanya bekerja sama untuk memberikan kehidupan bagi umat manusia.

Senada dengan terminologi 'Uis Pah' dalam kebudayaan Etnis Dawan Timor.

Artinya, konsep 'Uis Pah' juga memiliki turunannya, yakni 'Fatu Tuan' atau penguasa batu, 'Haube Tuan; Penguasa Pepohonan, 'Oele Tuan; Penguasa Sumber Mata Air, 'Balem Mnasi; Tempat Yang Dikeramatkan, dan berbagai dimensi kehidupan lainnya.

Epistemologi tersebut, dalam Filsafat Yunani Kuno, digunakan dalam penyebutan Dewa/Dewi.

Terlepas dari terminologi di atas, penulis juga akan memberikan gambaran seputar perbedaan Penulisan dan Penyebutan Uis Neno, Uis Pah dan Usi.

Secara etimologi atau akar kata, ketiga istilah di atas, sejatinya berbeda, tetapi penulisannya sama.

Di mana, cara penulisan yang baik dan benar Uis adalah Usi.

Misalnya; Usi Neno

Cara bacanya; Uis Neno 

Usi Pah

Cara bacanya; Uis Pah

Lalu, bagaimana dengan kata Usi. Konsep Usi dalam perkembangan tradisi kebudayaan Etnis Dawan Timor, khususnya masyarakat Dawan desa Haumeni, kecamatan Bikomi Utara, kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur disematkan atau ditujukan kepada raja.

Berkaca pada historitas kerajaan-kerajaan Nusantara, khususnya masyarakat Dawan Haumeni, Bikomi Utara dulunya juga hidup dalam sistem kerajaan.

Desa Haumeni terkenal dengan kampung Raja, selain rempah-rempahnya (Kayu Cendana) yang mendorong hasrat bangsa Belanda dan Portugal serta koloninya untuk menguasainya.

Salah satu kerajaan terkenal dan paling disegani di Lembah Bikomi (Kefamenanu) yang kini menjadi ibukota kabupaten Timor Tengah Utara adalah Usi Lake.

Jadi, terminologi atau istilah Usi juga bukan hanya sebatas penyebutan kepada 'Penguasa Langit/Usi Neno dan Penguasa Bumi/Usi Pah. Tetapi, Usi juga berlaku dalam penyebutan raja atau penguasa suku di desa Haumeni.

Manfaat Tulisan Terminologi 'Uis Neno dan Uis Pah 

Sebagai pegiat literasi digital, khususnya publikasi seputar kearifan lokal budaya Etnis Dawan Timor NTT, penulis sekaligus pemilik website TAFENPAH.COM berusaha untuk memberikan edukasi kebudayaan kepada pembaca, terutama generasi muda Atoni Pah Meto/suku Dawan Timor untuk berani memperkenalkan budayannya kepada dunia, melalui ragam karya digital dan audiovisualnya (gambar, video, infografis, dll).

Karena kemajuan ilmu pengetahuan di tengah maraknya pertumbuhan industri kreatif di bawah jaringan internet memampukan setiap orang untuk berkarya tanpa batas.

Selain itu, sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, penulis juga memiliki minat yang besar terhadap studi antropologi, khususnya kearifan lokal budaya Etnis Dawan Timor NTT.

"Manusia pertama-tama harus didekati dari budayanya. Sebab pada kenyataannya manusia adalah makhluk yang membudaya, yakni; makhluk yang hidup dalam dan melalui unsur-unsur budaya itu sendiri" - Filsuf Ernst Cassirer.

Terkait Kerjasama publikasi kebudayaan, silahkan hubungi kami melalui 👇👇👇

Email: tafenpahtimor@gmail.com 

WA    : 082140319973

YouTube: TAFENPAH GROUP 

TikTok   : @tafenpah.com