Ada Apa dengan Tom Lembong, Co-captain Timnas Anies Pilpres 2024?
Oleh: Frederikus Suni
Tom Lembong dugaan tindak pidana korupsi impor gula ditangkap Kejagung RI. Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Thomas Trikasih Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintah. Mantan Menteri Perdagangan (Mendagri) periode pertama presiden Joko Widodo, tepatnya dari tanggal 12 Agustus 2015 - 27 Juli 2016,. Kemudian, dirinya digantikan (Reshuffle) menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 27 Juli 2016 - 23 Oktober 2019, kini menjadi tersangka dugaan tindak pidanan korupsi impor gula periode 2015-2016 lalu.
Penetapan Tom Lembong bersama CS-nya selaku Direktur Pengembangan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, dinilai banyak pihak sebagai imbas dari manuver politik. Apalagi pada kontentasi Pilpres 2024 lalu, Tom Lembong berperan sebagai Co-captain Timnas Anies.
Kendati demikian, apakah benar dugaan tindak pidana kasus korupsi impor gula Tom Lembong dari Kejaksanaan Agung (Kejagung) RI, termasuk unsur politisasi ataukah murni tindakan merugikan negara dari sang tersangka?
Mengutip X (Twitter) BBC News hari ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menegaskan tidak ada unsur politisasi dari penetapan Tom Lembong terkait korupsi impor gula, ketika dirinya masih menjabat sebagai Mendagri tahun 2015-2016.
Meski Kejagung RI telah memberikan hasil penyelidikan tersebut, akan tetapi, warganet hingga kini masih bertanya-tanya tentang penetapan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula.
Lebih seksinya adalah Tom Lembong merupakan tim pemenang pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, yang pada akhirnya dimenangkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Laman Twitter Kompas juga ikut menyoroti penetapan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula. Di mana, kompas mengatakan, penyelidikan terkait tersangka Tom Lembong diharapkan untuk tidak menghilangkan/meniadakan kasus lama yang sudah sekian lama ditenagani.
Terpisah dari penyelidikan lanjutan dari Kejagung kepada Tom Lembong cs, pikiran warganet pun seakan kembali bernostalgia dengan perkataan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang pernah menyentil Tom Lembong, saat debat capres berlangsung.
Hal ini menyakini warganet, bahwasannya apa yang pernah wapres Gibran sindir dalam debat cawapres 2024 lalu, kemarin dan hari ini pun booming, alias Kejagung RI mulai mencari jejak digital Tom Lembong.
Maka, sampailah pada kesimpulan sementara kita, yakni; meskipun Kejagung telah mengatakan bahwa kasus Tom Lembong bukan unsur politisasi, namun, apa yang pernah wapres Gibran katakan dalam debatnya, hari ini benar-benar ditindaklanjuti.
Jadi, kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula Tom Lembong selaku Co-Captin Timnas Anies, benar-benar termasuk bagian dari unsur politisasi.
Akankan terjadi lagi korban politisasi, setelah Tom Lembong? Menarik untuk disimak oleh pembaca budiman tafenpah di manapun Anda berada.
Sumber: X (Twitter) Kompas, BBC News.
Posting Komentar untuk "Ada Apa dengan Tom Lembong, Co-captain Timnas Anies Pilpres 2024?"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat