Ada Apa Veronica Tan Masuk dalam Kabinet Prabowo - Gibran?
Oleh: Frederikus Suni
Veronica Tan, calon Menteri PPA Kabinet Prabowo - Gibran. Sumber foto; Detikcom |
Tafenpah.com - Pemanggilan Veronica Tan ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, mengundang tanya netizen tanah air. Pasalnya, Veronica Tan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, jika dilihat dari latar belakangnya, ia bukanlah seorang politikus ulung di negeri ini. Melainkan, Veronika Tan adalah seorang entrepreneur.
Kendati demikian, gerangan apakah yang telah terjadi? Kok, bisa ya? Veronica Tan dengan mudah dilirik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi satu dari 46 calon menteri periode 2024-2029.
Pertanyaan dan segudang rasa gelisah dari praktisi politik, akademisi, relawan Prabowo Gibran dan pencinta hingga hatters atau pembenci pemerintahan Prabowo -Gibran, seakan tak pernah berkesudahan.
Konten Menarik: Mungkinkah Internet Bagian dari Produk Marxisme? Bagaimana Pembuktian Teori Tim Jordan dan Relevansinya terhadap Kemajuan Ilmu Komunikasi
Bagaimana tidak, beberapa partai politik yang semasa kontestasi pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden menjadi rival atau lawan, dan kini mendukung kepemimpinan Prabowo - Gibran, sejatinya juga mengharapkan satu kursi menteri.
Namun, Prabowo - Gibran tidak memberikan kursi menteri kepada mereka. Justru, di luar perkiraan warga Indonesia, Veronica Tan lah yang bakal menjadi calon terkuat sebagai satu dari 46 menteri.
Apakah keputusan Prabowo - Gibran untuk mengajak Veronica Tan masuk dalam kabinetnya, menjadi tradisi atau warisan dari presiden Joko Widodo yang memiliki pemikiran visioner, yakni; calon menteri tidak selamanya harus berasal dari partai politik! Melainkan, calon menteri itu bisa berasal dari pengusaha, entrepreneur dan lain sebagainya.
Lantas, siapakah Veronica Tan?
Merujuk pada berbagai sumber, Veronica Tan merupakan seorang entrepreneur. Selain berprofesi sebagai entrepreneur, Veronica Tan juga merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta.
Lebih dari profesi di atas, Veronica Tan juga merupakan founder atau pendiri dari Lovecare Indonesia. Apa itu Lovecare?
Lovecare merupakan layanan jasa yang ditujukan kepada perawat lansia (home care/caregiver). Lovecare juga melayani: Baby Care.
Lovecare juga tidak hanya menyiapkan tenaga penjaga lansia (caregiver), tetapi Lovecare juga menyediakan ruang bagi dokter profesional yang berkenan untuk melayani kebutuhan mereka yang sudha berusia lanjut dengan berbagai programnya yang sangat humanis, dan tentunya budaya hospitality (keramahtamahannya) tidak perlu diragukan lagi oleh mereka yang sudah merasakan sentuhan pelayanan dari suster/bruder/perawat lansia hingga penjaga anak-anak.
Terpisah dari profesi atau bidang pekerjaan Veronica Tan, tentunya ia akan menjadi satu dari 46 menteri kabinet Prabowo-Gibran yang paling disegani di tanah air.
Karena sejak pisah dari Ahok, Veronica Tan memilih untuk menjaga anak-anaknya serta melayani lebih kepada perempuan di mana pun yang membutuhkan jasanya.
Dedikasi dan komitmennya itulah yang mendorong Prabowo-Gibran untuk menjadikan Veronica Tan menjadi calon Menteri PPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
persepsi demikian juga dibenarkan Veronica Tan ketika berdiskusi atau memberikan keterangan pers, seusai pertemuan bersama Prabowo, Senin (14/10/2024).
“Bersama-sama kita membantu, ya, untuk masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Jadi saya bilang ‘Iya, siap Pak!" jelas Veronica kepada awak media.
Jawaban Veronica di atas juga sekalian menguatkan teka-teki netizen tanah air, terkait keberadaannya di kabinet Prabowo -Gibran selama 5 tahun ke depan.
Terkait keputusan final, apakah Veronica Tan benar-benar akan bergabung bersama kabinet Prabowo - Gibran, kita semua nantikan pengumuman resminya, saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2024, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.
Posting Komentar untuk "Ada Apa Veronica Tan Masuk dalam Kabinet Prabowo - Gibran?"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat