Seperti Apakah Kisah Persahabatan Xanana Gusmao dan Presiden Prabowo Subianto?

Oleh: Frederikus Suni

PM Timor Leste, Xanana Gusmao dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, Tafenpah.com

Tafenpah.com - Sahabat adalah orang yang saling menyukai, berbuat baik dan berbagi tujuan. Demikian ajaran dari filsuf Aristoteles.

Kisah persahabatan mantan presiden negara Demokratik Timor Leste, Jose Alexandre Xanana Gusmao dan presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sangat menarik untuk dibahas oleh setiap generasi penerus bangsa.

Bagaimana tidak, kedua pemimpin negara tersebut, sejatinya dulu adalah musuh bebuyutan, terutama zaman pendudukan atau penjajahan Portugis di awal abad ke-16.

Permusuhan kedua pemimpin pun bergeser ke zaman invasi Indonesia terhadap Timor Leste pada 7 Desember 1975. Operasi ini dikenal sebagai Operasi Seroja atau Perang Timor Leste.

Lalu, dua hari pasca Timor Leste merdeka, ada tiga partai politik yang prointegrasi Indonesia atau peristiwa Deklarasi Balibo.

Kemudian Referendum 1999, di mana mayoritas warga Timor Leste memilih untuk merdeka.

4 kejadian besar tersebut, menimbulkan permusuhan yang sangat panjang antara presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Dari kisah permusuhan tersebut, timbullah rasa persaudaraan antara presiden Indonesia Prabowo Subianto dan PM Timor Leste, Xanana Gusmao yang ditandai dengan dua peristiwa besar, yakni Timor Timur sebagai Provinsi Indonesia dan Pengakuan Dunia Internasional (PBB) terhadap kedaulatan negara Timor Leste.

Di atas kertas putih, memang kedua pemimpin tersebut, terlihat sangat dekat, pasca pengakuan PBB terhadap kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002 lalu. Namun, di belakang layar, tampak keduanya belum saling menerima

Kendati Prabowo dan Xanana Gusmao dulunya merupakan dua figur publik yang sangat berpengaruh dalam kesatuan masing-masing, namun kini mereka sudah sangat memaafkan dan saling mendukung dalam berbagai kesempatan.

Momentum persahabatan antara Prabowo dan Xanana Gusmao, sebenarnya sudah tercipta sejak era pemerintahan Joko Widodo.

Di mana, kala itu, Prabowo Subianto masih menjabat sebagai  Kemenhan RI sering berjumpa dan berkomunikasi secara intens dengan PM Timor Leste, dalam berbagai urusan kenegaraan.

Puncak persahabatan sejati antara Prabowo Subianto dan Xanana Gusmao terjadi pada saat pelantikan Prabowo sebagai presiden Indonesia ke-8 pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu.

Momentum perjumpaan dan say-hello antara kedua pemimpin negara pun, tak hanya berhenti di situ. Di mana, jelang dua hari pasca pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029, PM Timor Leste, Xanana Gusmao menyambangi Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Kunjungan Xanana Gusmao ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat juga menguatkan ikatan persahabatan kedua pemimpin negara. 

Karena sahabat adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan setiap orang.

Terpisah dari kisah permusuhan dan persahabtan antara Prabowo dan Xanana Gusmao,  konflik antara Timor Leste dan Indonesia sudah berakhir. Saatnya Indonesia dan Timor Leste meningkatkan kerja sama lintas stakeholder, demi kemajuan kedua negara tetangga tersebut di kawasan Asia Tenggara.