Timor Indonesia dan Timor Leste, Satu Daratan yang Terbagi Wilayah Jajahan, Bagaimana Komunikasi antar Warganya?

Penulis: Frederikus Suni 

Potretan pulau Jaco tempat terglamor di Timor Leste. Foto: Maulana online/Tafenpah.com

Tafenpah.com - Pulau Timor terletak di bagian selatan Nusantara. Timor Barat merupakan bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan negara merdeka Timor Leste.

Satu daratan tetapi beda negara. Karena pengaruh politik, terutama wilayah jajahan Portugis dan Belanda.

Kendati berbeda negara, akan tetapi kehidupan warganya disatukan oleh ras dan kepercayaan.

Mayoritas warga Timor Indonesia dan Timor Barat berasal dari ras Melanesia dan sama-sama menganut kepercayaan Nasrani (Katolik) Roma.

Selain itu, tradisi kebudayaan hingga bahasanya juga sama yakin Dawan dan Tetun.

Bahasa Dawan dan Tetun merupakan bahasa terbesar di Timor Indonesia dan Timor Leste.

Jadi, pembaca juga pastinya sudah membayangkan bagaimana relasi dan komunikasi yang terjalin antara kedua warga negara tertentu, kan?

Yang pasti, Komunikasi yang terjalin antara kedua warga negara terbilang searah dan sangat mesra.

Mesranya Komunikasi antara kedua warga negara mendorong pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk terus meningkatkan kerja sama lintas stakeholder, demi menjaga silaturahmi, selain saling mendukung dalam memenuhi kebutuhan harian mereka.

Karena bagaimanapun pun juga, hubungan antara kedua warga memiliki nilai-nilai historitas, kultural, religiusitas dan lain sebagainya.

Selain itu, Timor Leste yang memperoleh kemerdekaannya secara resmi dari Indonesia berkat dukungan Australia, Portugal dan PBB pada tanggal 20 Mei 2002 merupakan satu dari beberapa negara termuda di dunia.

Tepatnya, Timor Leste merupakan negara termuda ke-5 dunia. Karena urutan pertama ditempati oleh negara Sudan Selatan pada tahun 2011, Kosovo, Montenegro dan Serbia.

Meskipun begitu, kita tidak memungkiri bahwasannya nilai mata uang di Timor Leste lebih tinggi, karena menggunakan dollar AS.

Terlepas dari informasi tambahan tersebut, mayoritas warga Timor Leste sangat tergantung atau membutuhkan pasokan bahan pokok dari Indonesia.

Kabupaten Timor Tengah Utara/TTU yang beribukota di Kefamenanu dan juga kabupaten Belu (Atambua) NTT yang secara geografis berbatasan langsung dengan Timor Leste merupakan suplai utama kebutuhan pokok.

PLBN Motaain (Atambua) dan juga PLBN Napan (Kefamenanu) yang kemarin (2/10/2024) diresmikan oleh presiden Joko Widodo menjadi saksi bisu dari ikatan dan komunikasi searah, semesra, sefrekuensi antar kedua warga negara.

Kedua ruang publik tersebut, menjadi sandaran sekaligus tumpahan tangisan dari kedua warga negara dalam melepaskan kerinduan.

Siapa pun yang sudah pernah atau nantinya akan pergi ke kedua ruang publik tersebut (PLBN Napan dan Motaain) pasti merasakan momen tersebut.

Sejauh pandangan mata kita, di setiap sudut ada rangkulan, ada tetesan air mata, ada rujukan/rekonsiliasi, ada canda dan tawa, ada perpisahan dan ragam dramatisasi kehidupan.

Jadi, kesimpulannya adalah pulau Timor meski satu daratan tapi beda negara karena wilayah kekuasaan Portugis dan Belanda, tapi hubungan persahabatan dan persaudaraan antar kedua warga negara sangat romantis.

Sampai kapan pun, kedua warna negara akan tetapi bersatu, meski jarak memisahkan mereka.