Kisah Inspiratif Jokowi dan Prabowo, Berawal dari Lawan Akhirnya Menjadi Sahabat dalam Membangun Indonesia

Oleh: Frederikus Suni 

Kisah persahabatan Jokowi dan Prabowo Subianto, dulunya adalah musuh bebuyutan. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Kisah Persahabatan Joko Widodo (mantan presiden ke-7) dan Prabowo Subianto (Presiden Indonesia saat ini), sejatinya berawal dari lawan politik.

Di mana, pada tahun 2014, Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersaing dalam kontestasi pemilihan presiden.

Joko Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla melawan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Pertarungan ide, gagasan, visi, dan misi, akhirnya dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan perolehan suara sebesar 53,15 %.

Sementara, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memperoleh suara sebesar 46,85 %.

Berdasarkan hasil perolehan suara tersebut, KPU RI memutuskan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang pilpres pada 22 Juli 2014.

Sejak itu, tensi politik antara Jokowi dan Prabowo semakin memanas. 

Puncaknya pada pilpres 2019. Di mana, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengalahkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dengan perolehan suara sebesar 55,50 % berbanding 44,50 %.

Kemenangan kedua Jokowi terhadap Prabowo juga ikut menaikan suhu politik di berbagai wilayah tanah air.

Karena kedua sosok pemimpin ini memiliki massa yang tersebar di penjuru negeri.

Sayangnya, demokrasi Indonesia cacat! Karena adanya politik sentimental terhadap ras, agama, ideologi dan lain sebagainya. Terutama pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Berawal dari kehancuran demokrasi di kontestasi pemilihan presiden hingga kepala daerah 2019, Jokowi yang didukung oleh partai PDI Perjuangan berhasil merangkul lawan politiknya.

Salah satu momen paling emosional adalah, ketika Jokowi berhasil menyakinkan Prabowo untuk masuk dalam jajaran kabinetnya.

Tak tanggung-tanggung, Jokowi pun mempercayakan Kementerian Pertahanan kepada Prabowo Subianto.

Masuknya Prabowo, Sandiaga dan beberapa lawan politik ke dalam kabinet Jokowi, saat ini pun, suhu politik di tanah air mulai berkurang.

Perlahan tapi pasti, Jokowi dan Prabowo bekerja sama, hingga mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut, ikut mengorbitkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden, dan hasil akhirnya, Prabowo kini menjadi Presiden Indonesia ke-8.

Pelajaran penting dari kisah persahabatan Jokowi dan Prabowo adalah dalam politik, segalanya akan terjadi.

"Mungkin saja, kemarin kita saling menyerang antar satu dan lainnya, hari ini kita pun menyadari kesalahan tersebut, lalu timbullah rasa ikhlas terhadap apa yang sudah berlalu, kemudian kita pun berusaha untuk menerima, merangkul, dan bekerja sama untuk kemajuan bangsa Indonesia," _ Fredy Suni.