Prabowo Tegaskan Pejabat Kurangi Studi Banding, Seminar dan Kunjungan ke Luar Negeri

Oleh: Frederikus Suni

Presiden Prabowo Subianto, Tafenpah.com

Tafenpah.com - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas meminta bawahannya, untuk mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri, terutama dalam menghadiri seminar dan studi banding.

"Untuk ke depannya, para pejabat kurangilah kegiatan studi banding dan juga seminar di luar negeri, fokuslah pada kerja nyata" ujar Prabowo ketika mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2//11/2024).

Latar belakang imbauan sekaligus ultimatum dari presiden Prabowo Subianto kepada bawahannya untuk mengurangi jatah kunjungan ke luar negeri, karena segala permasalahan yang ada di tanah air sudah sangat jelas.




Tinggal bagaimana setiap lembaga pemerintahan saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam menciptakan ruang lingkup yang nyaman, dan tentunya ikut memberikan kontribusi nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Pejabat sudah paham masalah rakyat, sehingga perlu memprioritaskan solusi langsung. Jadi, tidak perlu untuk sesering seminar dan juga studi banding di luar negeri".

Merujuk pada ultimatum presiden Prabowo, terkait bawahannya yang suka bepergian ke luar negeri, guna mengikuti seminar dan juga studi banding, sejatinya merupakan pemborosan biaya.

Lebih baik biaya kunjungan tersebut, dialokasikan kepada masyarakat. Dengan begitu, lamban tapi pasti, kesejahteraan setiap warga Indonesia pun ikut meningkat.

Kendati demikian, presiden Prabowo juga mengatakan, jika pun para pejabat ingin melakukan kegiatan ke luar negeri, boleh saja. Asalkan pakai dana sendiri, jangan pakai dana negera!

Selain presiden Prabowo menekankan para pejabat untuk mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri, mantan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga kembali mengimbau para pejabat yang tidak berpihak atau tidak bekerja sesuai caranya, silakan minggir!

"Saya butuh sumber daya manusia yang bekerja untuk ranyak, bukan sebaliknya sdm yang sukanya korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan untuk mencari keuntungan pribadi".

Lebih lanjut, presiden Prabowo Subianto juga menegaskan dirinya akan menciptakan ekosistem birokrasi yang bersih. Karena sesuai dengan peradaban dunia, setiap negera maju karena dikelola dengan bersih dan dilandaskan pada asas kesejahteraan rakyat.


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Prabowo Tegaskan Pejabat Kurangi Studi Banding, Seminar dan Kunjungan ke Luar Negeri"