Veronica Tan Tingkatkan Sinergi bersama Polri dan Rumah Sakit dalam Membangun Panic Buttom

Oleh: Frederikus Suni 

Veronica Tan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Veronica Tan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus meningkatkan kolaborasi lintas stakeholder (internal maupun eksternal) dalam mengembangkan 'Panic Buttom' yang terintegrasi dan responsif.

Panic Buttom atau alarm panik merupakan perangkat elektronik yang dapat membantu seseorang ketika dalam keadaan darurat.

Dalam konteks pembahasan ini adalah objek utamanya adalah anak dan perempuan di Indonesia.




Senada dengan komitmen Veronica Tan, ketika menyambangi atau mengunjungi Polri, Rumah Sakit dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Anak dan Perempuan  untuk lebih cepat dalam mengembangkan Panic Buttom.


"Suatu momen yang sangat berkesan bagi saya. Berkunjung dan mendengarkan perspektif dari Polri, Rumah Sakit dan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak dalam rangka mengembangkan Panic Buttom yang terintegrasi dan responsif," ujar mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, melalui laman Instagram pribadinya @veronicatan_official, Sabtu  (30/11/2024).

Veronica juga menaruh harapan yang besar terhadap pengembangan program Panic Buttom.

Veronica Tan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tafenpah.com


Karena ketersediaan alat elektronik tersebut dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang kerap kali menimpa perempuan dan anak di berbagai wilayah.

"Semoga pertemuan hari ini menjadi semangat dan berlanjut terus, komitmen bersama untuk lebih solid lagi dalam melayani dan membela hak perempuan dan anak," harapnya.

Founder LoveCare Indonesia tersebut, memang selama ini dikenal luas oleh publik, sebagai salah satu sosok pejuang feminisme yang tak pernah kenal lelah.

Berangkat dari pengalaman traumatisnya, pasca cerai dari Ahok, dirinya berkomitmen untuk melayani setiap perempuan dan anak, terutama mereka yang pernah mengalami korban kdrt dan cerai dari pasangannya.

Karena setiap korban, pastinya menyimpan luka batin yang sangat menyakitkan dan tentunya sulit untuk disembuhkan.

Oleh karena itu, dengan kehadiran Panic Buttom, setidaknya dapat memberikan perlindungan cepat dan responsif dari pihak Polri, Rumah Sakit hingga Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak di setiap wilayah.

Sumber: Instagram @veronicatan_official.
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Veronica Tan Tingkatkan Sinergi bersama Polri dan Rumah Sakit dalam Membangun Panic Buttom "