Macan Batas Jaya, Bintang Timur Atambua, Wakil NTT, Lolos 16 Besar, Soeratin Cup U17 Putaran Nasional

Oleh: Frederikus Suni 

Bintang Timur Atambua lolos 16 Besar Soeratin Cup U17 Putaran Nasional. Sumber Gambar, Ig @bintang_timuratambua (Bintang Timur Atambua FC/Tafenpah.com).

Tafenpah.com - Bintang Timur Atambua memastikan satu tiket di babak 16 Besar turnamen Soeratin Cup U17 Putaran Nasional, usai menang 2-1 dari Bank Sulselbar FC.

Gregorio Delfino dan Galang Ramadhan menjadi pahlawan bagi Bintang Timur Atambua ketika menghadapi Bank Sulselbar FC di stadion Sriwaru Solo, Jawa Tengah.

Lolosnya Macan Batas (julukan khas) Bintang Timur Atambua tersebut, juga menandakan industri sepakbola Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berkembang.

Terutama dalam ini, komitmen dari CEO Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua, Serena Cosgrova Francis yang tak hentinya memberikan cinta dan perhatian dalam menggembleng talenta-talenta terbaik di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Filosofi 'Membangun Harapan dari Perbatasan,' benar-benar terbukti di bawah manajemen Serena Francis.

Politisi Muda dari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus wakil Walikota Kupang termuda se-Indonesia tersebut, dalam sorotan admin TAFENPAH adalah sebagai seorang dewinya sepakbola provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bagaimana tidak, di usia mudanya tersebut, Serena Francis mengambil jalan berbeda dari teman sebayanya.

Jika teman seusianya memilih untuk mencari jati diri sekaligus mengurusi dunia percintaan, Serena Francis justru memilih mendedikasikan hati dan pikirannya dalam mengembangkan sepakbola Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Peran Serena Francis dalam memajukan industri sepakbola NTT tidak hanya sebatas wacana, melainkan mimpi itu menjadi kenyataan di balik kesuksesan Bintang Timur Atambua di berbagai event lokal maupun nasional.

Kehadiran Bintang Timur Atambua di seri Nasional Soeratin Cup U17 2024, turut memberikan sorotan positif dari berbagai praktisi sepakbola nasional.

Di mana, para praktisi tersebut, kini melihat mutiara-mutiara terpendam dari tanah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, terutama di Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua Milik Serena Francis.

Perhatian Serena Francis juga tidak hanya diberikan kepada para pemain senior maupun juniornya, melainkan Serena juga sangat memperhatikan kualitas para pelatih Bintang Timur Atambua di berbagai kelompok usia.

Kesuksesan Bintang Timur Atambua saat ini juga tidak pernah terlepas dari dukungan warga Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor), terutama orang tua yang telah mempercayakan SSB Bintang Timur Atambua sebagai sarana mengembangkan minat dan karakter anak mereka di industri sepakbola.

Terpisah dari dukungan penuh orang tua para pemain, Bintang Timur Atambua akan bersua Harjuna Putra Sumatera Utara di babak 16 Besar Soeratin Cup U17, pada hari tanggal, Sabtu (14/12/2024) di stadion Kota Barat Solo, Jawa Tengah, pukul 14.00 WITA.

Pasukan Macan Batas (Bintang Timur Atambua) di bawah juru racik Ovik akan menampilkan organisasi permainan modern sekaligus ciri khas sepak bola NTT yang long passing, semakna dengan gaya sepakbola Real Madrid FC di liga Spanyol.

Kendati Bintang Timur Atambua akan memainkan teknik dasar sepak bola Long passing, ketika menghadapi Harjuna Putra Sumatera Utara di babak 16 Besar Soeratin Cup U17, namun anak asuh Ovik tersebut juga dipastikan mengutamakan permainan tim, ketimbang individu.

Karena mereka berambisi untuk melangkah lebih jauh di Soeratin Cup U17 Putaran Nasional tersebut.

Hadirnya Bintang Timur Atambua di babak 16 Besar Soeratin Cup U17 juga merupakan representasi atau perwakilan cinta dan dukungan penuh dari suporter fanatiknya di berbagai kota.

Mari, kita tunjukkan dukungan kita dengan cara mendoakan para pemain Bintang Timur Atambua, sekaligus pemilik klub, pelatih dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam membawa nama Nusa Tenggara Timur di kancah nasional.

Selain itu, silakan Anda juga membagikan informasi menarik ini kepada teman dan komunitas dengan cara share dan subscribe Youtube TAFENPAH GROUP.

Salam olahraga.