Mirisnya Kualitas Jurnal Terbitan Perguruan Tinggi Indonesia!

Oleh: Frederikus Suni 

Mirisnya kualitas jurnal terbitan perguruan tinggi Indonesia. Freepik (Jurnal Scopus/Tafenpah.com)

Tafenpah.com - Sistem Beban Kerja Dosen (BKD) yang mewajibkan dosen untuk menghasilkan jurnal setiap semester, menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama para akademisi di lingkungan perguruan tinggi.

Bagaimana tidak, dari 22.000 jurnal terbitan institusi pendidikan Indonesia, yang berhasil tembus Q1 Scopus hanya berjumlah 11.



Sementara yang lainnya, mungkin saja proses penulisannya hanya sebatas formalitas, demi menjaga integritas sebagai seorang pendidik di lingkungan perguruan tinggi, terutama tuntutan BKD dari kebijakan Kementerian Pendidikan sebelumnya.



Kebijakan tersebut yang sementara menjadi pertimbangan Profesor Stella Christie (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) di era kepemimpinan presiden Prabowo Subianto.




"Kebijakan BKD perlu ditinjau ulang untuk mendorong kualitas penelitian yang baik," ujar Stella Christie, ketika menjadi pembicara dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Di hadapan 100 Ekonom Indonesia, ilmuan kognitif Stella Christie mengimbau segenap stakeholder di lingkungan perguruan tinggi untuk lebih totalitas dalam melakukan penelitian.

Karena berkaca pada persoalan 22.000 jurnal terbitan dosen dari  perguruan tinggi tanah air, hanya 11 jurnal yang berhasil diindex oleh jurnal internasional Scopus.

Memang dari segi kuantitas, para praktisi pendidikan di negara ini sangat kreatif dalam melakukan berbagai penelitian, pengolahan bahan hingga pada tahapan publikasikasi.

Namun, banyaknya jurnal terbitan dosen di berbagai perguruan tinggi tersebut, 11 di antaranya yang berhasil masuk quartile 1 (Q1) Scopus.

Q1 Scopus merupakan tingkatan jurnal internasional Scopus yang mempunyai pengaruh paling besar dan ikut berkontribusi dalam pembangunan berbagai aspek kehidupan di dunia ini.

Setelah kita mengetahui informasi yang kurang menyenangkan dari Stella Christie Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, apa saja langkah konkret yang dapat kita lakukan, guna meningkatkan kualitas penelitian kita?

Pertanyaan tersebut sekaligus sebagai ruang diskusi, ruang rehat, ruang refleksi dan kontemplasi guna menemukan oase (sumber) inspirasi kita dalam berkarya.

Terlepas dari problematika yang kita hadapi saat ini, terutama menyangkut kualitas penelitian para dosen yang sudah terjawantahkan dalam ragam karya, kita pun sangat mengapresiasinya.

Karena mereka telah berusaha untuk mengorbankan waktu, tenaga, biaya dan emosional, guna menghasilkan karya terbaik mereka.

Namun, ada kalanya, sebagus sistem apa pun di dunia ini, pastinya ada celah.

Untuk itu, modal yang paling penting kita miliki adalah keyakinan untuk terus berkarya.

Karena kita tidak pernah tahu, kapan karya kita dapat mengubah lingkungan sekitar, kelompok, lingkaran pertemanan hingga kancah nasional dan internasional.





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Mirisnya Kualitas Jurnal Terbitan Perguruan Tinggi Indonesia! "