HUT Yayasan Tri Asih Ke-56: Ayo Berubah Menjadi Lebih Baik

Penulis: Frederikus Suni 

Karyawan dan Karyawati baru di Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56. Elvane Siska/Tafenpah.com

TAFENPAH.COM - Perubahan biasanya tercipta, apabila kita mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, kita akan lebih mudah dalam melayani.

Melayani anak-anak Tunagrahita yang karakter dan tingkat Intelligence Qoutient (IQ) atau kecerdasan intelektualnya di bawah anak mayoritas pada umumnya, sejatinya memiliki tantangan tersendiri bagi tenaga pendamping, pengajar (guru), terapis hingga pimpinan/pengelolanya.

Lanskap atau potretan tersebut bertalian erat dengan pengalaman Yayasan Tri Asih dalam mendampingi anak-anak Tunagrahita (Disabilitas intelektual) sejak tahun 1969.

Baca Juga: 

SMP Santa Ursula Adakan Kegiatan Mewarnai bersama Anak-anak Tunagrahita Triasih

Perayaan Nataru Keluarga Besar Yayasan Tri Asih, Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem

Perayaan Imlek dan Warisan Nilai Budaya bagi Murid Amore Prime School

Di mana pada saat itu, Ibu Ratnasari Gemma Paula Aria mendampingi 3 anak Tunagrahita.

Berdasarkan catatan sejarah Tri Asih, ketiga anak Tunagrahita tersebut digembleng/diformat/dibimbing/didampingi di garasi dan kamar tamu keluarganya.

Kemudian pada tahun 1973, Ibu Ratnasari Gemma Paula Aria bersama Ibu Sintawati Tjondroandojo dan Ibu Elizabeth Ekowati Thohir memutuskan untuk menghadap notaris untuk mendirikan Yayasan Tri Asih.

Sesudah ketiga Co-Founder tersebut mendapatkan akta hukum, persoalan baru pun datang menghantui mereka, yakni: krisis keuangan.

Kondisi tersebut mendorong Keuskupan Agung Jakarta mengambil alih Yayasan Tri Asih. 

Lalu, pada tahun 1980, berkat penggalangan dana dari para Seminaris (Calon Imam/Romo/Pastor Katolik), aktris dan juga umat berhasil menstabilkan keuangan internal Yayasan Tri Asih.

Tahun 1980 - 1982 mulai proses pengembangan Yayasan Tri Asih yang ditandai dengan pembangunan gedung sekolah.

Tahun 1985 - 2003 pendirian Unit Pelatihan Keterampilan/UPK, SDLBC, SMPLBC, SMKLBC, UPL, dan Terapi (Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara, Patterning Terapi, Hydro dan Terapi). 

Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56. Tafenpah.com

Puncaknya pada tahun 2011, di mana Yayasan Tri Asih sukses mendirikan Panti Rawat dengan 6 lantai.

Ayo Berubah Menjadi Lebih Baik 

Siklus perjalanan Yayasan Tri Asih memang penuh dengan tantangan. Namun, di balik krisis, tentunya ada peluang.

Tema Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56 "Ayo Berubah Menjadi Lebih Baik," akan membawa kita dalam melihat kecerdasan emosional kita.

Di mana, kecerdasan emosional tersebut mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, anak-anak yang kita layani dan siapa pun yang kita temui dalam pencarian jati diri.

Pencarian jati diri dalam etika Nikomahkhean filsuf Aristoteles adalah mencari hingga menemukan sisi terbaik dari diri kita. Lalu, kita akan mengkompilasikan pengalaman perjalanan hidup, dibarengin dengan daya kreativitas kita untuk melihat dunia ke depan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Romo Robertus Robi Setyawan, O.Carm dalam homilinya yakni; pentingnya melihat perjalanan Yayasan Tri Asih 10 hingga 15 tahun ke depan.

Setiap zaman selalu ada cerita atau pengalaman dan tantangannya. Untuk itu, kita (Pendamping, Tenaga Pengajar/Guru, Terapis, Karyawan/Karyawati, Pimpinan serta mitra atau skateholder internal dan eksternalnya harus saling memahami dinamika perkembangan dunia.

"Hidup di zaman teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat perkembangannya, kita pun dituntut untuk mengikutinya," ujar Romo Robertus Robi Setyawan, O.Carm saat memimpin misa perayaan Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56 di gedung auditorium lantai 6 Panti Rawat, Jumat (14/2/2025).

Momen perayaan misa HUT Yayasan Tri Asih Ke-56 ini pun sangat unik. Karena bersamaan dengan 'Perayaan Hari Kasih Sayang Sedunia atau yang biasa kita kenal dengan sebutan 'Valentine.'

Memaknai sejarah perjalanan Yayasan Tri Asih dan Valentine pada hari ini, kita mendapatkan insight/masukan berharga dari Romo Robertus Robi Setyawan, O.Carm yakni; melayani anak-anak Tunagrahita dengan hati.

Karena pelayanan yang bersumber dari hati akan selalu terpancar dalam setiap tindakan pendamping, tenaga pengajar, terapis, pimpinan serta jajarannya.

Penampilan Spektakuler dari Karyawan Baru, Unit Panti Rawat, serta Drama Gabungan Guru, Terapis, dan Karyawan Lama

Pakaian adat Batak, Sumatera Utara di Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56. Tafenpah.com

Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56, ada pun sejumlah penampilan Spektakuler dari karyawan baru yakni; Persembahan lagu Cantik dan Tarian Nusantara.

Disusul dengan tarian Bollywood dari pendamping unit Panti Rawat hingga drama gabungan guru, terapis dan karyawan lama.

Penampilan tersebut sangat menghibur sekaligus menambah suasana keceriaan di antara sesama karyawan, guru, tenaga terapis, pimpinan dan siapa saja yang ikut mengambil bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun Yayasan Tri Asih Ke-56.

HUT Yayasan Tri Asih Ke-56 ini juga sangat menarik dan penuh dengan rasa syukur.

Karena kebahagiaan itu juga bertambah dengan adanya pengenalan pasangan baru atau keluarga baru insan Tri Asih.

Suasana kekeluargaan yang terjalin di antara insan Tri Asih memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan yang ramah (hospitality) kepada anak-anak Tunagrahita.

Untuk menyatukan rasa syukur dan kegembiraan atas kiprah Yayasan Tri Asih Ke-56 juga dilengkapi dengan sesi foto bersama per unit, makan siang bersama di Hall, lalu ditutup dengan pembagian door prize dan juga joget bersama.

Terpisah dari euforia tersebut, kita kembali disadarkan untuk selalu belajar dari spiritualitas pendiri, memaknai arti pelayanan kita di tempat ini, lalu bagaimana kita mencari hingga menemukan versi terbaik dari diri kita dalam koridor 'Be Yourself.'

Perubahan hanya dimiliki oleh mereka yang percaya akan kuasa Tuhan, Semesta, Sesama, dan kemauan untuk terus mengupdate diri secara kontinyu (Quotes TAFENPAH.COM)

Dirgahayu Yayasan Tri Asih Ke-56, semoga semakin berkembang, semakin jaya dalam spiritualitas TOTAL, KOMPAK, dan TUNTAS.'