Alasan Utama Orang NTT Adakan Pesta di Setiap Acara
Penulis: Frederikus Suni
![]() |
Alasan utama orang NTT, khususnya masyarakat Timor Dawan mengadakan pesta. Tafenpah.com |
TAFENPAH.COM - Salah satu keunikan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara adalah kebiasaan untuk mengadakan pesta di setiap acara.
Entah itu acara pernikahan, Ulang Tahun, Permandian Anak, Komuni Pertama, Syukuran Wisuda dan berbagai acara formal maupun non formal lainnya.
Acara sosial tersebut, merepresentasikan kebudayaan orang NTT dalam memaknai kehidupan.
Baca Juga:
Menjalani kehidupan tanpa melakukan komunikasi sosial yang terjawantahkan dalam pesta, ibaratnya kita sedang menikmati hidangan sayur bayam tanpa takaran garam dan fitsin. Tentu saja, rasanya pasti hambar, kan?
Ya, perasaan itulah yang akan dialami oleh warga NTT, khususnya etnis Dawan Timor atau yang dikenal "ATONI PAH METO."
Arti dari Atoni Pah Meto adalah kelompok masyarakat yang tinggal di daerah kering dan tandus di daratan pulau Timor, mulai dari kota Kupang (Ibukota) Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT, menuju ke daratan Timor Barat Indonesia (Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu).
Masyarakat yang tinggal di daratan Timor perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste tersebut gemar mengadakan pesta, karena ada hal unik yang melatarbelakanginya.
Lantas, hal unik apa saja yang mendorong minat orang NTT, khususnya masyarakat di Pulau Timor gemar mengadakan pesta di setiap acara?
Pertama; Pesta dimaknai sebagai ruang komunikasi terbuka dan tanpa sekat antar sesama warga di kota Kupang dan sekitarnya.
Kedua; Tradisi Pesta meski merupakan bagian dari adopsi Kebudayaan koloni/penjajah dari Portugis dan Belanda, tetapi hingga kini, kebudayaan tersebut sudah menyatu dengan kehidupan warga Timor (Timor Indonesia atau Timor Barat dan Timor Leste).
Ketiga; Pesta juga menyiratkan gotong royong.
Artinya; Masyarakat di pulau Timor akan bahu membahu bekerja sama untuk mempersiapkan segala sesuatu, demi kelancaran acara pesta.
Keempat; Pesta juga sebagai ruang atau wadah arisan keluarga.
Menariknya, pihak penyedia pesta sebelum melangsungkan acara, mereka biasanya memilih beberapa orang kepercayaan untuk menyebarluaskan informasi mengenai tanggal berlangsung pesta.
Momentum tersebut juga akan menciptakan ruang arisan keluarga.
Sekecil apa pun sumbangan atau donasi dari pihak yang sudah mendapatkan undangan, akan dicatat di buku acara dan pihak penyelenggara pesta pun akan mengembalikan sumbangan tersebut, ketika orang yang mereka sudah undang mengadakan acara.
Jika saya mengkaji dari ilmu komunikasi, maka di sana saya akan menemukan ruang komunikasi antar kelompok.
Kelima; Pesta bermakna kesuksesan
Sadar atau pun tidak, kebiasaan untuk mengadakan pesta dalam kehidupan masyarakat Timor, melambangkan kesuksesan.
Ukuran atau takaran kesuksesan tidak hanya dilihat dari kemapanan finansial (perekonomian), tetapi kita pun meninjau dari aspek kesuksesan mendapatkan pekerjaan, menyelesaikan kuliah, menerima pembabtisan dan komuni pertama dalam tradisi kepercayaan Katolik, kesuksesan arisan keluarga dan lain sebagainya.
Keenam; Karena di pesta pasti ada acara Dansa
Dansa merupakan budaya adopsi Kebudayaan dari penjajahan Portugis dan Belanda.
Masyarakat Timor Barat di abad ke-21 ini memaknai dansa sebagai ruang kesetaraan gender, ruang untuk berekspresi tanpa adanya sekat sosial, ruang untuk menyalurkan rasa bosan, capek, dan stres akibat rutinitas harian di tempat kerja, dunia perkuliahan, bisnis dan lain sebagainya, ruang pertukaran informasi kebudayaan, karir, politik, ekonomi, ruang mencari pasangan hidup, ruang pertemuan antar sahabat lama yang sudah lama berpisah, dan aspek kehidupan lainnya.
Kendati demikian, salah satu kritik generasi kelahiran 70-90-an terhadap gaya sensual di balik dansa Kizomba anak muda saat ini adalah, hilangnya budaya saling menghormati, terutama penghormatan terhadap martabat perempuan yang selalu dijadikan objek sensual.
Kritik tersebut juga datang dari tetua adat, tokoh agama, figur publik di pemerintahan dan pemerhati kebudayaan Timor Indonesia.
Kendati demikian, kita pun harus adil dalam menilai etika dan moral kaum laki-laki yang selalu menjadikan perempuan sebagai objek sensual di balik irama dansa Kizomba.
Karena baik laki-laki dan perempuan Timor saat ini memang hobinya dansa Kizomba.
Jadi, jika kita mau menyalahkan laki-laki, tentunya hal demikian pun berlaku di pihak perempuan.
Selain itu, dansa Kizomba yang memang dari kebudayaan aslinya Angola di benua Afrika pun menampilkan tarian sensual dalam setiap acara.
Ketujuh; Adanya minuman gratis
Tak bisa kita ingkari bahwasannya salah satu alasan utama yang mendorong ketertarikan anak muda hingga kalangan tua untuk menghadiri pesta adalah tersedianya minuman gratis.
Tua No'e (Sopi Kampung) hingga Moke dari daratan Flores dan aneka jenis minuman beralkohol lainnya biasanya tersedia saat berlangsungnya acara.
Menariknya, setiap orang dapat menikmati minuman tersebut, entah biayanya dari hasil patungan antar individu atau per orang dan kelompok hingga tuan pesta yang menyediakannya, menjadi daya tarik tersendiri di kalangan penikmat pesta.
Inti sari dari tulisan ini adalah setiap kebutuhan memang unik untuk kita bahas. Selain sebagai ruang pembelajaran akan kearifan lokal budaya sesama.
Khususnya bagi warga di pulau Timor dan sekitarnya, saya bukanlah seorang Antropolog atau ahli Kebudayaan, saya hanya berusaha untuk menuliskan setiap pengalaman Kebudayaan dari mana kita lahir dan berproses yang pada akhirnya tulisan ini akan memperkaya wawasan pembaca TAFENPAH dari berbagai kelompok usia.
Ikutin website jaringan media TAFENPAH Lainn 👇👇👇
TikTok; @tafenpah.com
YouTube; Perspektif Tafenpah
Instagram; @suni_fredy
Posting Komentar untuk "Alasan Utama Orang NTT Adakan Pesta di Setiap Acara"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat