Hot Isu: Ahmad Dhani dan Problematika Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
Penulis: Frederikus Suni
![]() |
Ahmad Dhani Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra menilai program naturalisasi pemain timnas oleh PSSI tidak tepat. Credit gambar; MerdekaCom/Tafenpah.com |
TAFENPAH.COM - Ahmad Dhani sang maestro musisi Indonesia dari grup band Dewa 19, yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X fraksi Partai Gerindra, menilai program naturalisasi pemain dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak tepat.
Pasalnya, mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pemain keturunan Indonesia dan Belanda.
Bagi Ahmad Dhani, fenomena tersebut secara tak sadar ikut melemahkan kerja keras, mimpi, dan semangat juang anak-anak muda Indonesia yang saat ini meniti karir di berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) hingga klub-klub Liga 1.
Selain itu, Dhani juga mengatakan kurangilah pemain bule, rambut pirang, dan mata biru.
"Karena bagi saya untuk Indonesia itu kurang enak dilihat," usul Dhani ketika Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja bersama Ketua Umum PSSI beberapa hari yang lalu.
![]() |
Pemain keturunan Indonesia saat memperkenalkan Jersey baru Timnas di Belanda. Instagram @Erspo |
Permintaan mantan suami Maia Estianty tersebut, kini menuai pro dan kontra di antara pengamat sepakbola hingga penggemar pasukan Garuda.
Berikut adalah beberapa komentar yang berhasil dirangkum oleh admin TAFENPAH dari laman Instagram @goalcomindonesia pada hari Kamis, 6/3/2025 sebagai berikut;
"Sudah benar di Dewa, malah masuk anggota Dewan,,,, kualitas anggota Dewan di Konoha," tulis pemilik akun Instagram @septianbayuirawan.
Sementara @Wahyurezarendy sangat menyayangkan usulan Ahmad Dhani, terutama usulannya yang berkaitan dengan meminimalisir program naturalisasi pemain yang mayoritas bermata biru dan berambut pirang.
"Sekelas Anggota DPR statement kok begitu😓😓. Saya mengagumi Dhani sebagai seorang musisi bukan politisi!"
Tentunya masih ada banyak komentar satiris bahkan logika Ad Hominem (sebuah teknik retorika yang fokusnya untuk menyerang pribadi seseorang) dari kelompok kontra.
Sebaliknya, kelompok yang pro usulan Ahmad Dhani terkait penyetopan naturalisasi pemain timnas Indonesia menilai statement politisi partai Gerindra tersebut sudah tepat.
Karena jika nantinya PSSI di bawah komando Erick Thohir tidak lagi melanjutkan program naturalisasi pemain, maka dengan sendirinya momentum tersebut akan memberikan peluang kepada pemain lokal.
Terpisah dari pro dan kontra terkait usulan Ahmad Dhani, jika kita melihat dan mengamati dari perspektif kebudayaan, tentu saja di sana kita akan menemukan ruang rasisme di balik usulan Ahmad Dhani.
Bagaimana tidak, statement Ahmad Dhani memang mengandung isu atau diskriminasi ras.
Padahal merujuk pada tagline atau semangat FIFA bahwasannya "Football Unites the World."
Artinya; slogan ini bertujuan untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat dunia bahwasannya, sepakbola adalah bagian dari penyatuan semangat kebangsaan hingga ruang inspirasi bagi seluruh umat manusia.
Senada dengan semangat Kebhinekaan Indonesia. Di mana dalam perbedaan pastinya ada ruang keunikan.
Apalagi melihat mayoritas pemain naturalisasi PSSI adalah keturunan masyarakat Indonesia sendiri yang memang secara de facto lahir dan besar di negeri Kincir Angin Belanda.
Namun, secara nasionalisme, mereka mencintai Indonesia.
Manivestasi cinta pemain keturunan terjawantahkan dalam semangat juang, daya kreasi, sportivitas hingga komitmen mereka untuk membawa timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 mendatang.
Lantas, bagaimana dengan opini atau pendapat pembaca TAFENPAH?
Silakan tinggalkan atau tulis di kolom komentar!
Posting Komentar untuk "Hot Isu: Ahmad Dhani dan Problematika Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat