Yuliana Tasno, Tuhan Yesus Berkarya di Balik Lolosnya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 Indonesia

Penulis: Frederikus Suni 

Yuliana Tasno, Tuhan Yesus memberikan kemenangan untuk PSIM Yogyakarta hingga promosi ke Liga 1 Indonesia. Olahraga TAFENPAH.COM dari Ig @lianatasno


TAFENPAH.COM - Yuliana Tasno lebih akrab dengan sebutan Liana merupakan wanita pertama Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Utama klub Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta sejak tahun 2023 lalu.

Di bawah kepemimpinan Liana, PSIM Yogyakarta mengalami banyak kemajuan, mulai dari ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di klub tersebut hingga Laskar Mataram menjuarai Liga 2 musim lalu, setelah mengalahkan Bhayangkara FC di partai final dengan skor akhir 2-1.

"Sehari sebelum PSIM Yogyakarta bertanding melawan Bhayangkara FC di partai final Liga 2 2024/2025, aku sangat khawatir dan memang takut dengan tim lawan. Karena bagiku, Bhayangkara FC merupakan salah satu tim yang punya kapasitas dan materi pemain berkelas. Akan tetapi, puji Tuhan, akhirnya PSIM Yogyakarta mengalahkan mereka dan kami berhak tampil di Liga 1 Indonesian musim 2025/2026," ujar Liana.

Baca Juga:





Mantan manajer brand dan komunikasi timnas Indonesia periode 2017-2018 tersebut juga mengatakan di balik promosi PSIM Yogyakarta ke Liga 1 musim depan, tidak pernah terlepas dari pemberian Tuhan Yesus.
Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com



Tuhan Yesus benar-benar memberikan berkatnya untuk seluruh pemain, pelatih, asisten pelatih, juru taktik, pemilik modal, pengelola dan siapa saja yang ikut berperan di balik perjalanan PSIM Yogyakarta.

Pasalnya, warga Jogja dan pendukung setia klub PSIM Yogyakarta, sejatinya sudah hampir 19 tahun menantikan momentum tersebut.

Untuk merayakan euforia kelolosan PSIM Yogyakarta di Liga 1 Indonesia, Liana Tasno mengajak masyarakat Jogja dan sekitarnya untuk terus mendukung pembinaan talenta muda hingga proses rekrutmen pemain bintang.

Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com



Terlepas dari goodnews tersebut, ada fase di mana Liana Tasno memutuskan untuk tidak lagi berurusan atau kembali dengan bisnis sepak bola.

"Aku Uda statment, aku udah gak mau kembali lagi ke bola dalam hidup aku. Kondisi tersebut, benar-benar membuat aku berada di titik terendah hidup," terang Liana dalam salah satu podcast di Liputan6 SCTV Sport, pada tanggal 5 Maret lalu.

Kendati demikian, memang benar, ketika kita berada dalam kondisi pasrah atau menyerah, di situlah Tuhan Yesus memberikan jalan.

Ya, jalan itulah yang akhirnya aku rasakan ketika PSIM Yogyakarta menjuarai Liga 2 dan berhak tampil sebagai tim promosi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.

Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com



"Dimuliakanlah nama-Mu. Jadilah kehendak-Mu. Di bumi seperti di surga," tulis Liana di feed akun Instagram pribadinya @lianatasno.

Sebagai umat Katolik dan Kristen Protestan, tentunya kita pasti paham akan cuplikan doa di atas.

Di mana, penggalan doa tersebut adalah bagian dari doa Bapak Kami.

Terpisah dari doa dan ucapan syukur Liana Tasno tersebut, kehadiran Laskar Mataram (PSIM Yogyakarta) di Liga 1 Indonesia musim depan sangat menarik untuk kita saksikan bersama.

Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com



Karena akan ada banyak kejutan yang dihadirkan oleh Liana Tasno di balik debutan PSIM Yogyakarta di kasta tertinggi sepak bola tanah air tersebut.

Liana Tasno juga sebagai representasi perempuan masa kini yang makin diperhitungkan di dalam industri sepak bola nasional.

Pasalnya, di era sebelumnya, mayoritas Direktur Utama klub sepak bola Indonesia, khususnya PSIM Yogyakarta sendiri, mayoritas menjadi panggungnya laki-laki.

Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com



Namun, sejak langkah mainstream Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menggandeng Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI per Februari 2023, lalu munculnya Prilly Latuconsina mengakuisisi Persikota Tangerang, kemudian Yolanda Tasna mendapat kepercayaan untuk menjadi Dirut PSIM Yogyakarta, lanskap sepak bola Indonesia makin plural dan menarik di mata investor.

Karena sepak bola juga memberikan ruang ekspresi yang lebih kepada para pejuang feminisme di abad ke -21 ini.

Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta. Tafenpah.com


Inilah keniscayaan sepak bola Indonesia yang akan terus bersinar di bawah kontribusi kaum wanita.

Sebagai epilog atau penutup dari rangkaian tulisan ini, saya pun kembali mengutip filosofi hidup yang bernada teologis dari Yuliana Tasno/Liana Tasno yakni; From Glory to Glory.






Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Yuliana Tasno, Tuhan Yesus Berkarya di Balik Lolosnya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 Indonesia"